Anies Baswedan Harus Waspada! Pengamat Sebut Kubu Lawan Saling Bersinergi Manfaatkan Isu Utang untuk Menyerang
Utang Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar ke Sandiaga Salahuddin Uno pada saat Pilkada DKI Jakarta 2017 jadi sorotan hangat di tengah publik.
Maka tak heran jika lawan politik memanfaatkan isu utang tersebut sebagai salah satu senjata melumpuhkan Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Terlihat ada sinergisitas kompetitor Anies untuk memanfaatkan isu utang tersebut. Anies harus dilumpuhkan dengan cara apa pun, kira-kira seperti itu," kata pengamat politik, Jamiluddin Ritonga dilansir dari Akurat.co, Sabtu (11/2/2023).
Jamiluddin sendiri menilai, bocornya salinan surat dokumen perjanjian utang Anies Baswedan Rp50 miliar ke publik terkesan politis.
Padahal, dalam perjanjian itu jelas dinyatakan bahwa utang akan dikembalikan bila Anies kalah dalam Pilkada 2017. Sebaliknya, utang itu akan dianggap lunas jika menang.
"Kenyataannya, Anies bersama Sandiaga menang. Dengan begitu, perjanjian utang otomatis tidak berlaku. Pertanyaan kenapa diungkit lagi, kalau memang utang ini tidak ada dipolitisasi," ucap dia.
Kendati demikian, Jamiluddin menyayangkan sikap Sandiga Uno yang terkesan membiarkan utang Anies tersebut dijadikan konsumsi publik.
"Sebenarnya tidak perlu membesar bila Sandiaga Uno cepat menjelaskan duduk persoalan sebenarnya. Tapi malah mengambangkan persoalan itu dengan menyatakan sudah mengiklaskannya," turutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: