Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Panjang Dah Urusan... Gerindra Bantah Klaim Mardiono Bahwa Sandiaga Uno Sudah Izin ke Prabowo untuk Gabung PPP

        Panjang Dah Urusan... Gerindra Bantah Klaim Mardiono Bahwa Sandiaga Uno Sudah Izin ke Prabowo untuk Gabung PPP Kredit Foto: Instagram/Sandiaga Uno
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernyataan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, jadi sorotan setelah mengklaim bahwa Prabowo Subianto sudah mengizinkan Sandiaga Uno bergabung ke partainya ditepis Partai Gerindra.

        Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku tidak pernah mendengar informasi Prabowo memberi izin Sandiaga menghadiri atau bergabung dengan PPP.

        "Saya belum pernah mendengar Pak Sandi minta izin atau belum pernah mendengar Pak Prabowo memberikan izin," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/2/2023).

        Dasco memastikan bahwa Prabowo, selaku patriot, tidak pernah menghambat karier seseorang, begitu pula terhadap Sandiaga. Apabila Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu ingin bergabung dengan PPP untuk maju sebagai capres-cawapres tentu tidak dihalangi, asalkan mengikuti mekanisme dan etika yang berlaku secara internal Gerindra.

        Baca Juga: Telak! Ada Klausul Pelunasan dalam Perjanjian, Tanpa Sandiaga Uno Salat Istikharah pun Utang Anies Baswedan Sudah Lunas!

        "Ya Pak Prabowo pada prinsipnya tidak akan menahan karier seseorang apabila orang ingin berkiprah, apalagi ingin jadi capres misalnya. Tapi di Partai Gerindra kan sudah fix capresnya Pak Prabowo, itu saja," tuturnya.

        Isu Sandiaga bakal berlabuh ke PPP bukan barang baru. Apalagi Dasco pula yang turut meniupkan kabara ini. Namun belakangan dibantah dan Sandiaga telah bertemu Prabowo, bahkan ikut menghadiri peresmian Kantor Sekber Gerindra-PKB pada Januari lalu.

        Dasco menilai situasi yang terjadi ini merupakan bagian dari dinamika politik. Sebatas wajar. Namun apabila Sandiaga pada akhirnya memilih PPP sebagai alat perjuangan, dia mengingatkan adanya standar etika yang harus dilalui.

        Baca Juga: Anies Baswedan Mohon Siap-siap, Rocky Gerung Blak-blakan Soal Kemungkinan Surya Paloh Kabur: Dia Itu...

        "Saya pikir, sebagai orang yang dewasa dalam berpolitik, mekanisme-mekanisme yang beretika tentunya akan dipenuhui apabila misalnya Pak Sandi mau pindah," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: