Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasib IKN Usai Presiden Jokowi Lengser di Tahun 2024, Terbengkalai Atau….

        Nasib IKN Usai Presiden Jokowi Lengser di Tahun 2024, Terbengkalai Atau…. Kredit Foto: MPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dipastikan tidak bisa selesai pada tahun 2024.

        Dan saat itu jugalah masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode memimpin negeri ini berakhir. 

        Lantas muncul pertanyaan bagaimana nasib proyek IKN tersebut, apakah akan diteruskan oleh pemerintahan baru atau justru terbengkalai?

        Menanggapi hal ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan proyek IKN Nusantara di tetap berjalan meski presiden berganti di 2024 nanti.

        Baca Juga: Menuju Kursi Jokowi, Amien Rais Nyatakan Tak Mau Menjadi Duetnya Anies Baswedan!

        Kepastian tersebut dikatakan Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

        "Kita akan mendukung pembangunan di IKN yang kita harapkan bisa kita mulai gunakan nanti di 2024 dan tentu kita harapkan tuntas, tidak mangkrak pada saat pergantian presiden nanti," ujar Isa

        Untuk mendukung hal tersebut kata dia, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran belanja negara yang sangat besar pada tahun ini, meski pandemi sudah tidak ada. Di mana anggaran belanja negara pada 2023 ditetapkan sebesar Rp3.061,2 triliun dalam APBN.

        Tahun ini, belanja negara kembali memprioritaskan pembangunan, terutama yang sudah masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN). IKN adalah satu satu PSN yang sudah mulai dialokasikan anggaran pembangunannya sejak tahun lalu.

        Baca Juga: Cerita Sudirman Said yang Bilang 7 Kali Bujuk Anies jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019, 'Dia Gak Pengen Kaya Jokowi'

        "Kita akan mendukung pembangunan di IKN yang kita harapkan bisa kita mulai gunakan nanti di 2024, atau hal-hal lain yang sudah menjadi prioritas nasional atau proyek strategi nasional yang sudah berjalan," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: