Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Setahun Menjabat Gubernur DKI, Cerita Anies Baswedan Ditempeli 3 Parpol di Belakang Panggung: Saya Tidak Ikut-ikutan

        Setahun Menjabat Gubernur DKI, Cerita Anies Baswedan Ditempeli 3 Parpol di Belakang Panggung: Saya Tidak Ikut-ikutan Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan membuka rahasia di balik karier politiknya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku pernah didatangi 3 partai politik di sekitar tahun 2018 menjelang Pilpres 2019.

        Cerita bermula saat Anies menyampaikan jika ia tidak mengetahui apa yang akan terjadi ke depan, apalagi soal dukungan dari NasDem. Tapi, ia bisa menyampaikan satu hal pasti saat Pilpres 2019, yaitu tidak akan ikut karena masih dalam masa jabatannya.

        Baca Juga: Utang Rp50 Miliar Anies Baswedan Ikut Dikomentari Bawaslu: Itu Melanggar Peraturan Kampanye!

        "Apalagi masa itu dari mana kita tahu? NasDem bukan partai pendukung saya, dan Metro TV juga bukan media yang selama ini mendukung Gubernur," ucapnya dikutip dari YouTube Anies Baswedan, Rabu (15/2/2023).

        "Jadi maksud saya kita tuh nggak pernah tahu apa yang terjadi besok, tapi satu hal yang pasti, saya tuntaskan Jakarta 5 tahun, saya tidak akan ikut-ikutan," sambungnya.

        Kemudian pada tahun 2018 silam, mantan Menteri Pendidikan itu mengaku pernah diminta untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) maupun calon presiden (capres), tapi ia tidak bersedia.

        "Di tahun 2018 itu saya diminta untuk menjadi wakil pernah, minta jadi wapres pernah, saya sampaikan terima kasih tapi saya tidak bersedia, saya diminta menjadi capres," bebernya.

        Lebih lanjut, ia bahkan pernah ditemui oleh 3 partai politik saat acara Abang None Jakarta, namun cerita ini tidak diketahui publik sampai sekarang, dan keputusannya tetap tidak.

        Baca Juga: Anies Diusung Partai Ummat yang Terang-terangan Ngaku Politik Identitas, Komisaris Pelni Colek NasDem yang Beda Sikap

        "Dan 3 partai datang menemui waktu itu sedang acara Abang None Jakarta, di acara tengah-tengah acara diminta ketemu, saya bilang ini saya di tengah acara, tetap harus ketemu, akhirnya ditemui di belakang panggung," ungkap Anies.

        "Saya katakan saya tidak mungkin, saya sudah janji 5 tahun di Jakarta, enggak mungkin, itu komitmen saya, cuma cerita seperti itu nggak ketahuan, nggak kedengaran di depan," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: