PDIP Tak Mau Ada Lagi Perseteruan 'Cebong-Kampret' di Pilpres 2024: Bisa Timbulkan Perpecahan!
PDIP menegaskan tak mau ada lagi istilah cebong kampret muncul dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Penggunaan dua istilah itu dinilai hanya akan memecah belah persatuan bangsa.
"Ini kita hindarkan, ini yang harus kita minimalisir baik itu di sosial media, kita tak ingin lagi itu ada cebong kampret (seperti Pilpres 2019), maupun di dalam dunia nyata karena akan berdampak pada perpecahan," kata politisi PDIP Masinton Pasaribu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Masinton pun mengajak semua pihak untuk menjaga kondusivitas Pemilu 2024 dengan mengedepankan politik yang membangun dan mencerdaskan masyarakat.
"Ini yang harus kita jaga, teman-teman partai politik pasti punya tanggung jawab untuk menjaga kohesi sosial dan kohesi politik di Indonesia ini, suasananya biar kondusif," imbau dia.
Masinton menekankan pentingnya pendidikan politik yang baik bagi masyarakat agar tidak terjadi polarisasi di Pilpres 2024.
"Kita harus politiknya, politik yang lebih problematiklah, konsepsional, sehingga perdebatannya mengajak kita pada pendidikan politik mencerdaskan, tidak ada lagi fitnah," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: