Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dicibir Netizen Karena Dianggap Terlalu Sering Main Twitter, Gibran Rakabuming: Saya Posting Soal Kerja, Gak Digubris!

        Dicibir Netizen Karena Dianggap Terlalu Sering Main Twitter, Gibran Rakabuming: Saya Posting Soal Kerja, Gak Digubris! Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan cibiran dari warganet karena dirasa terlalu aktif dalam menggunakan media sosial Twitter miliknya. Padahal, anak sulung Presiden Joko Widodo ini adalah seorang pejabat pemerintah.

        Memang melalui akun Twitter pribadinya, Gibran kerap membagikan informasi seputar Kota Solo, seperti progress pembangunan ataupun acara yang akan diselenggarakan di masa mendatang.

        Namun, unggahan putra sulung Presiden Jokowi di Twitter itu pun tak luput dari komentar miring warganet. Tak sedikit warganet yang menilai jika Gibran terlalu banyak menghabiskan waktunya bermain Twitter.

        Baca Juga: Blusukan ke Proyek Normalisasi Kali Ciliwung, Jokowi Macam Nyindir Eks Gubernur Anies: Setelah Berhenti Agak Lama...

        Hal itu menyebabkan banyak orang menciutkan kata-kata kasar dan bahkan mengatai Gibran. Meski begitu, Gibran menanggapinya dengan santai dan tak terlalu memikirkannya, seperti yang disampaikan secara langsung ketika ditanya oleh para wartawan.

        Dalam video singkat yang dibagikan oleh kanal YouTube Berita Surakarta, Gibran mengatakan bahwa yang dilakukannya hanyalah menanggapi keluhan warga yang masuk melalui akun Twitter miliknya.

        "Ya nggak apa-apa toh, merespon keluhan warga," tutur Gibran.

        Saat ditanya pendapatnya tentang tuntutan untuk mencuitkan sesuatu yang lebih intelektual, jawaban Gibran justru di luar dugaan.

        "Kalau diminta postingannya lebih intelektual mas?" tanya salah satu wartawan kepada lelaki yang akrab disapa mas wali itu.

        Gibran mengatakan ia sesekali mengunggah meme ataupun hal receh lainnya sebagai hiburan. 

        Pasalnya, Gibran merasa jika ia menciutkan tentang program kerja atau sesuatu yang lebih serius, tanggapan yang diterimanya tidak seramai jika ia mengunggah hal receh atau meme.

        Melihat hal itu, Gibran pun hanya menyeimbangkan minat warganet di Twitter.

        "Kalau saya pas posting program kerja nggak digubris, iya kan? Posting program kerja nggak digubris, posting dagelan (malah) rame. Kalau aku fifty fifty aja, program kerja kita sodorkan, di luar itu juga kita sodorkan," ungkap Gibran.

        Selain itu, suami Selvi Ananda tersebut juga mengatakan untuk mengecek akun-akun yang sering mengkritiknya. Sebagian besar akun tersebut memang condong ke salah satu tokoh politik atau bahkan menggunakan avatar telur atau akun bodong.

        Baca Juga: Jokowi Disebut Bakal Pimpin Langsung Koalisi Gabungan Partai Pro Pemerintah untuk Melawan Anies Baswedan

        Walaupun sering mendapat kritik dan kalimat tak menyenangkan, Gibran merasa biasa saja dalam menanggapi hal itu.

        "Dibuka saja ya akun-akun itu (yang protes) pendukungnya siapa aja, sudah jelas. Akun telur dan pendukung salah satu capres, kalau saya sih biasa aja," tutupnya.

        Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet lainnya yang memberikan dukungan kepada Gibran.

        "Mas Gibran yang sabar, saya tau kok mas Gibran tidak bisa menyenangkan semua orang. Jaga kesehatan mas, tetap fokus untuk kesejahteraan warga Solo," tulis akun @Ra***ls

        "Jelas-jelas Solo udah banyak perubahan kok, malah dibilang Twitteran. Biasa mas ini tahun politik, yang penting sehat-sehat terus mas wali," komentar @Fe***kosusilo. 

        Baca Juga: Jokowi Disebut Bakal Pimpin Langsung Koalisi Gabungan Partai Pro Pemerintah untuk Melawan Anies Baswedan

        "Semangat mas Gibran. Orang komen yang nggak jelas nggak usah diladenin. Yang penting tetap posting terus di media sosial supaya warga senang bahwa di tangan mas Gibran betul-betul mengimplementasikan program yang telah ada," tambah @Za****an.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: