Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ferdinand Hutahaean Sebut Anies Bukan Pribumi, Relawan: Orang Stres Itu Dia

        Ferdinand Hutahaean Sebut Anies Bukan Pribumi, Relawan: Orang Stres Itu Dia Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, menyatakan politikus Gerindra Ferdinand Hutahaean sebagai orang stres. Komentarnya ini menanggapi pernyataan Ferdinand yang menyebut bacapres NasDem Anies Baswedan bukan seorang pribumi.

        "Itu kan orang stres, tak perlu ditanggapi. Wong jelas asal-usul Pak Anies," kata Laode saat dihubungi Warta Ekonomi, Rabu (22/2/2023).

        Dia mengamini Anies merupakan keturunan Arab. Meski begitu, kakek dan orang tua Anies lebih nasionalis dibandingkan Ferdinand, menurut Laode.

        Baca Juga: Ibu-Ibu Pengajian Dipuji Habis-Habisan oleh Anies, Warganet Bandingkan dengan Nyinyiran Megawati

        Sebagai informasi, kakek Anies Baswedan adalah Abdurrahman Baswedan atau populer dengan nama AR Baswedan yang diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo.

        "Kita bisa lihat sosok dan perjuagan kakek serta orang tua Pak Anies, itu jauh lebih nasionalis daripada Ferdinand. Jadi, isu SARA yang dikembangkan Ferdinand itu isu orang stres. Dia nggak punya prestasi, dia nggak punya apa-apa lagi. Ya memang sejak awal hanya untuk seperti itu kerjaannya," lanjut dia.

        Laode sekali lagi mengatakan Ferdinand adalah orang stres. Bahkan, Laode menyinggung soal rumah sakit jiwa.

        "Biasa sajalah, kita santai saja. Orang gila ngomong ya biarin saja. Kita harap mudah-mudahan [Ferdinand] tidak masuk rumah sakit jiwa saja sih," tutupnya.

        Sebelumnya, beredas luas video Ferdinand Hutahaean yang menyebut Anies bukan pribumi. Dalam video tersebut, dia mengaku heran seorang warga keturunan Arab dianggap mempunyai jasa dalam memperjuangkan bangsa dan negara.

        Dia mengajak audiensnya untuk menghargai leluhur Indonesia yang merupakan suku asli penghuni Nusantara.

        "Banggakanlah para leluhur, orang-orang pribumi," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: