Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertemuan Surya Paloh dan AHY Belum Capai Level Dewa, Pengamat Jujur: Apapun Judulnya, SBY Masih Powerful

        Pertemuan Surya Paloh dan AHY Belum Capai Level Dewa, Pengamat Jujur: Apapun Judulnya, SBY Masih Powerful Kredit Foto: Twitter/Jansen Sitindaon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik, Adi Prayitno, menyoroti pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia menilai pertemuan keduanya belum mencapai level dewa.

        Pasalnya, menurut Adi, kunjungan Surya Paloh ke Demokat itu tidak disambut oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Padahal, SBY-lah yang memiliki kewenangan menentukan pencapresan Demokrat.

        Baca Juga: Di Kandang Demokrat, Surya Paloh Ungkit Koalisi Jangan Cuma Lip Service: Habis Itu Tidak Saling Kenal Deh

        "Apapun judulnya SBY masih powerful di Partai Demokrat, karena yang menentukan ke mana arah politik, kebijakan, koalisi Demokrat ke depan di Pilpres 2024," kata Adi, di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

        Menurut Adi, indikator menguatnya pembentukan Koalisi Perubahan dapat dibaca dari pertemuan para elite Nasdem, Demokrat dan PKS. Nasdem diwakili Surya Paloh, Demokrat oleh SBY dan PKS dengan Majelis Syuro.

        Sejauh ini, kata dia, level elite ketiga parpol belum menunjukkan kepada publik sepakat membangun koalisi dan mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Deklarasi dukungan capres hanya disampaikan dalam pernyataan informal atau belum konkret.

        Baca Juga: Surya Paloh Blak-blakan Sebut AHY Cocok Jadi Cawapres Anies Baswedan: Potongannya Ganteng Semua!

        Dengan demikian Adi berharap para tokoh kunci ketiga partai bakal bertemu dalam waktu dekat untuk memastikan koalisi. Surya Paloh bertemu SBY dan Ketua Majelis Syuro PKS dan mengumumkan pembentukan koalisi melalui deklarasi bersama.

        "Untuk menunjukkan kepada publik bahwa ketiga partai ini pada level elite, level kunci mereka sudah bertemu sudah sehati membentuk poros Perubahan mengusung Anies sebagai capres," kata Adi. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: