Ada Pengaruh Jokowi, Pengamat Beberkan 3 Faktor Melejitnya Elektabilitas Prabowo Subianto
Pengamat politik sekaligus Direktur Indo Strategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, mengomentari tren naiknya elektabilitas Prabowo Subianto. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dirilis beberapa waktu lalu, nama Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai kandidat capres mengalami kenaikan elektabilitas dibandingkan periode survei sebelumnya. Adapun perolehan elektabilitas dari tiga kandidat lainnya, yakni Ganjar Pranowo (25,3%), Prabowo Subianto (18,1%), dan Anies Baswedan (13,1%).
Dalam catatan survei Litbang Kompas, Prabowo Subianto sempat memperoleh elektabilitas sebesar 26,5% pada periode Januari 2022. Kemudian, mengalami penurunan pada Juni 2022 menjadi 25,3%, lalu 17,6% pada Oktober 2022. Setelahnya, elektabilitas Prabowo melejit kembali pada periode Januari 2023 dengan capaian 18,1%.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Ungguli Anies di Litbang Kompas, Pengamat Ungkap Faktornya: Dia Melakukan...
Sementara itu, hasil survei Polstat juga menunjukkan angka elektabilitas Prabowo yang mencapai 33%. Dengan angka elektabilitas Prabowo Subianto tersebut, memperkokoh posisi puncak yang mengungguli Ganjar Pranowo dengan 20,6% dan Anies Baswedan yang berada di angka 19.4%.
Menurut Arif Nurul Imam, sedikitnya ada tiga faktor utama yang mendongkrak elektabilitas Prabowo Subianto dalam beberapa hasil lembaga survei. Faktor pertama, kata Arif, masifnya konsolidasi yang dilakukan Prabowo Subianto belakangan ini.
"Pertama, konsolidasi dan berkunjung menyapa masyarakat yang makin intensif dilakukan," kata Arif dalam keterangannya, Kamis (23/2/2023).
Kedua, lanjut Arif, limpahan pendukung Presiden Joko Widodo melalui indikasi endorse yang dilakukan untuk Prabowo Subianto. Sementara, faktor ketiga, Arif menilai Prabowo Subianto memiliki kinerja yang baik selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
Sebagaimana diketahui, limpahan pendukung Jokowi pada Prabowo Subianto terlihat dari pindahnya dukungan dari relawan Jokowi Mania (Joman). Padahal, sebelumnya, Joman gencar menyuarakan dukungan pada Ganjar Pranowo.
Dukungan tersebut diperkuat saat Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer mendeklarasikan diri untuk pembentukan Prabowo Mania 08 sebagai wujud dukungan kepada Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Survei Trust Indonesia: Prabowo Masih jadi Unggulan Teratas di Pilpres 2024
Selain itu, kecenderungan endorse yang dilakukan oleh Jokowi sering kali terjadi dalam acara yang juga dihadiri Prabowo Subianto. Tak jarang Jokowi mempromosikan Prabowo dalam sejumlah acara besar, seperti HUT partai politik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: