Jeff Bezos dan 3 Miliarder Ini Punya Tren Investasi Baru, Investor Wajib Tahu!
Pendiri Amazon, Jeff Bezos bersama tiga miliarder lainnya memiliki tren investasi yang sama. Sehingga ini penting bagi investor untuk memperhatikan mereka. Keempat miliarder ini sama-sama berinvestasi di bidang kesehatan.
Siapa saja mereka? Berikut ulasannya sebagaimana dikutip dari Yahoo Finance di Jakarta, Jumat (24/2/23):
1. George Soros
Mulai dari manajer dana lindung nilai George Soros melalui Soros Fund Management Holdings 13F baru-baru ini dirilis, ia membeli Horizon Therapeutics PLC senilai USD325 juta (Rp4,9 triliun), yang sekarang merupakan 5,54% dari portofolionya.
Horizon adalah perusahaan bioteknologi yang mengembangkan obat untuk penyakit langka dan rematik.
2. Ray Dalio
Selain Soros, ada Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates yang merupakan dana lindung nilai terbesar di dunia. Dua kepemilikan terbesar Dalio adalah Procter & Gamble Co. dan Johnson & Johnson.
Secara kolektif, mereka membentuk 7,57% dari seluruh portofolio dana lindung nilai. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Dalio mencatat bahwa biotek adalah salah satu bidang investasi yang menurutnya menarik saat ini.
3. Jeff Bezos
Amazon.com Inc. milik Jeff Bezos juga dengan cepat menjadi pembangkit tenaga kesehatan. Amazon secara resmi menutup akuisisi One Medical senilai USD3,9 miliar (Rp59,3 triliun) awal pekan ini.
Awal tahun ini, Amazon meluncurkan layanan berlangganan berbiaya rendah untuk obat generik kepada anggota Prime. Ini terjadi setelah peluncuran penuh Amazon Pharmacy, usaha lain seputar telehealth dan investasi signifikan di luar angkasa.
4. Mark Cuban
Lebih lanjut, dalam persaingan dengan Amazon, pengusaha dan tokoh TV Mark Cuban meluncurkan Mark Cuban's Cost Plus Drugs Co. miliknya pada tahun 2021. Ini telah menjadi salah satu titik fokus terbesarnya selama dua tahun terakhir dan akan dijadikan sebagai legacy terbesarnya. Startup Cuban menjadi contoh potensi keuntungan dalam investasi startup dan pasar swasta.
Ini berarti setidaknya empat miliarder terkemuka menggunakan perusahaan terbesar di dunia untuk berinvestasi dalam perawatan kesehatan.
Perpindahan ke perawatan kesehatan ini sedikit kontras dengan permainan teknologi yang cenderung dilakukan oleh para miliarder. Tetapi hal ini menunjukkan potensi keuntungan dengan melakukan diversifikasi ke berbagai sektor investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: