Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengakuan Mengejutkan Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Bukan Gagasan Saya, Tapi...

        Pengakuan Mengejutkan Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Bukan Gagasan Saya, Tapi... Kredit Foto: Setkab
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pro dan kontra pemindahan Ibu Kota ke IKN Baru jadi sorotan hangat. Kini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menegaskan kalau pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur itu bukan merupakan gagasan dirinya. Ia menekankan kalau rencana memindahkan ibu kota itu sudah muncul sejak era Presiden Soekarno atau Bung Karno.

        "Perlu saya ingatkan bahwa kita pindah ke Ibu Kota Nusantara ini bukan gagasan saya, ndak. Ini sudah sejak Bung Karno tahun 60, Bung Karno sudah akan memindahkan ibu kota Jakarta itu ke Kalimantan, yaitu di Palangkaraya," kata Jokowi dalam acara Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023, Balikpapan, Rabu (22/2/2023).

        Baca Juga: Jokowi Ngaku Pemindahan IKN Baru Bukan Gagasannya, dokter Tifa: Kalau Gagal dan Berhasil Bukan Tanggung Jawab Jokowi

        Jokowi juga mengingatkan bahwa rencana pemindahan ibu kota tersebut bukan semata-mata hanya memindahkan fisiknya saja. Melainkan ingin menciptakan pola pikir yang baru di mana mulai dari sistem hingga sumber daya manusia (SDM)nya dipersiapkan dengan baik.

        Karena itu ia mengharapkan kalau IKN Nusantara bisa menjadi ibu kota yang tidak pernah ada di negara lain.

        Jokowi tidak menampik kalau pembangunan IKN Nusantara membutuhkan waktu yang lama. Ia memperkirakan pembangunan IKN Nusantara akan menghabiskan waktu hingga puluhan tahun mendatang.

        "Memang ini bukan pekerjaan yang hanya 1-2 tahun, ini mungkin akan selesai insyaAllah 15-20 tahun," terangnya.

        Meski membutuhkan waktu yang lama, namun menurut Jokowi perlu ada keberanian untuk memulainya. Apalagi kalau melihat DKI Jakarta yang sudah sangat padat dan diwarnai kemacetan setiap harinya.

        Baca Juga: Pencapresan Anies Baswedan Masih Bisa Batal, Manuver Firli Bahuri Cs Dibongkar Habis! Ternyata Oh Ternyata...

        Dengan pindahnya status ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan, Jokowi menegaskan kalau Jakarta tetap akan diperbaiki untuk menjadi kota ekonomi.

        "Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet, tapi Jakarta tetap akan terus kita perbaiki, dan menjadi kota bisnis, kota pariwisata, kota ekonomi, dan nusantara menjadi kota pemerintahan," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: