Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kader PDIP Masuk Radar Capres PAN, Elite Megawati Beri Peringatan: Jangan Main Serobot!

        Kader PDIP Masuk Radar Capres PAN, Elite Megawati Beri Peringatan: Jangan Main Serobot! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sadarestuwati, mengingatkan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk tidak menyerobot kader partainya. Hal ini merespons pernyataan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang menilai ada keharmonisan antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

        Sada, sapaan akrabnya, mengaku telah sering mengingatkan partai politik lainnya untuk mengedepankan etika dalam berpolitik. Ia menegaskan untuk tidak main serobot kader dari partai lain.

        Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Pemilihan Tempat Rakornas PAN di Semarang: Oh Ini Strateginya...

        "Seperti yang pernah saya sampaikan, bahwa etika politik sangat penting dan harus di kedepankan. Jangan sampai main serobot," kata Sada saat dihubungi, Senin (27/2/2023).

        Apalagi, kata Sada, figur Ganjar Pranowo masih menjadi kader sekaligus petugas partai dari PDIP. Untuk itu, dia mengingatkan PAN untuk tidak menyerobot figur dari partai lain.

        "Apalagi Pak Ganjar sampai saat ini masih kader dan petugas partai PDI Perjuangan," tegasnya.

        Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyinggung nama capres-cawapres yang akan diusung partainya dalam gelanggang Pilpres 2024. Hal tersebut dia ungkap dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN tahun 2023 di Semarang pada Minggu (26/2/2023) lalu.

        "Pak Presiden, di panggung ini ada sosok pewayangan keluarga Pandawa, Putra Raja Astina yang bernama Werkuduro atau juga yang dikenal dengan nama Bimasena. Dan ini ada Pak Ganjar dan Pak Erick Thohir Pak, kelihatannya harmonis Pak," kata Zulkifli dalam sambutannya, dikutip dari YouTube PAN TV, Senin (27/2/2023).

        Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduga penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) yang diselenggarakan di Semarang adalah upaya mendekati Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

        Baca Juga: Saudaranya Megawati Sebut PNI Bung Karno Berbeda dengan PDIP: Tak Bisa Dibandingkan!

        Jokowi bahkan menilai, pemilihan venue Rakornas di Semarang adalah salah satu strategi yang dilakukan PAN untuk mendekati Ganjar Pranowo. 

        "Ini kenapa ya? Rakornas pemenangan PAN di Jawa Tengah. Jawabannya saya sudah punya sekarang, saya sudah punya. Strateginya, oh ini strategi, sudah. Mendekati Pak Ganjar," kata Jokowi dalam sambutannya di Rakornas PAN.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: