'Bajak' Slogan yang Dibuat Heru Budi, Kinerja Anies Lima Tahun Pimpin Jakarta Dipertanyakan: Apa?
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyinggung slogan baru Jakarta 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' yang dicetuskan Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Hal itu disampaikan Anies saat Apel Siaga Pemenangan PKS di Jakarta, Minggu (26/2).
Ketua Forum Warga Kota (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengatakan, jika slogan tersebut akan digunakan untuk kepentingan kampanye Pemilu Presiden 2024 mendatang, artinya Anies sudah membajak ide dan gagasan Heru Budi Hartono.
Baca Juga: Puji Ibu-ibu Pengajian, Anies Bilang sebagai Bekal Mendidik Anak: Nyindir Mak Banteng, Nih...
Pria yang akrab disapa Tigor ini pun mempertanyakan kinerja Anies selama lima tahun memimpin Jakarta. Pasalnya, kata Tigor, banyak program yang menjadi janji politik Anies tidak berhasil.
"Kalau iya dipake, artinya Anies membajak ide Gubernur Heru. Kenapa, tagline era Anies Jakarta Kolaborasi, saat muncul slogan Heru, pendukungnya ribut protes. Lalu kinerja selama lima tahun Anies apa?" ujar Tigor kepada wartawan, Senin (27/2).
Tigor menuturkan, klaim Anies terkait slogan Jakarta sekarang cocok dan sesuai dengan dirinya, seperti sedang mencari pengakuan bahwa selama lima tahun Anies berhasil menjadi Gubernur Jakarta.
"Keberhasilan Anies, apa rupanya lima tahun menjabat Gubernur Jakarta? Kemacetan Jakarta, tetap macet total sampai sekarang. Mana proyek rumah DP nol rupiah? Bangun Jakarta International Stadium dari APBN, tapi tidak mendapatkan pengakuan dari FIFA sebagai stadion mempertandingkan sepak bola," katanya.
Tigor juga menyinggung proyek Sodetan Ciliwung selama era Anies yang dinilai mangkrak dan baru bisa diselesaikan di era Heru Budi Hartono. Menurut Tigor, justeru Heru berhasil menjalin kolaborasi lintas sektor seperti dengan berbagai Kementerian.
"Begitu pula pembuatan Normalisasi Ciliwung sepanjang 17 Km juga oleh Anies dibuat mangkrak dan diselesaikan oleh Gubernur Jakarta sekarang, Heru Budi Hartono," sebutnya.
Terkait Pencapresan Anies, Tigor menilai bahwa saat ini Anies belum mendapatkan dukungan parpol sesuai aturan capres yang tertuang dalam pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu).
"Aturan atau syarat tersebut lebih dikenal dengan nama ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold," tutup Tigor.
Sebelumnya, Anies Baswedan dalam Apel Siaga Pemenangan PKS di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/2) mengungkapkan, slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia akan dibawa dalam memenangkan dirinya di Pemilu 2024 yang hampir setahun lagi akan dilaksanakan.
"Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang baru beberapa bulan ini digunakan, tagline-nya berbunyi sukses Jakarta untuk Indonesia," ujar Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: