Poin utama yang dinilai pelanggan saat titip belanja menggunakan aplikasi dari adalah kesegaran produk, di mana masih banyak pelanggan ragu untuk menitipkan urusan belanja ke pihak lain karena takut produk yang dibeli tidak sesuai standar kesegaran.
Jika produk tidak sesuai, maka pelanggan akan komplain ke penyedia jasa. Untuk menekan jumlah komplain pelanggan, Titipku menyusun sistem Market Compliance Improvement (MCI) Titipku.
"Komplain soal kualitas produk memang harus direspon untuk menunjukkan pelayanan exellent dari Titipku. Itulah sebabnyak kami membuat sistem MCI Titipku ini. Targetnya dari sistem ini adalah menekan jumlah komplain hingga benar-benar tidak ada," tutur Personal Shopper Manager Titipku Christopher Kostka dalam pernyataannya pada Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Ekosistem Digital B2B2C Titipku di PasMod Paramount Buka Peluang Pasar yang Lebih Besar
Adapun operasionalisasi sistem MCI Titipku secara sederhana merupakan sistem pengecekan dua kali. Setelah Jatiper membeli barang yang dipesan pelanggan, Jatiper akan mengecek kualitas produk langsung di tempat pembeliannya. Selanjutnya, Jatiper akan berkumpul pada satu titik untuk kemudian mengecek kembali kualitas produk yang dibeli.
Jatiper juga akan saling menilai pembelian Jatiper lain agar kesegarannya dinilai secara objektif, jika kesegaran dan kualitas produk selesai di-recheck dan tidak ada masalah, produk bisa segera diantar ke rumah pelanggan. Sebaliknya, jika ada produk yang tidak memenuhi standar setelah dicek ulang, Jatiper akan kembali ke pedagang dan meminta penggantian produk. Terkait dengan masalah waktu pengantaran, Christoper mengatakan bahwa hal ini tidak terlalu berpengaruh.
"Para pedagang pasar sudah menggunakan aplikasi Titipku Lapak, sehingga mereka bisa menyiapkan pesanan yang masuk terlebih dahulu sebelum Jatiper datang. Ketika Jatiper datang, mereka hanya mengecek kualitas dan ketepatan gramasi saja. Jadi Jatiper tidka perlu memilih satu per satu produk yang dibeli lagi sehingga bisa lebih hemat waktu," terang Christopher.
Setelah dijalankan, sistem MCI Titipku terlah berhasil mengurangi keluhan terkait kualitas produk yang diantar Jatiper ke pelanggan. Sejauh ini, tim operasional Titipku telah menerapkan sistem MCI di 11 pasar dengan hasil yang cukup baik, di mana penerapan sistem MCI Titipku yang mendapat performance terbaik ada di Pasar Modern Paramount.
"Selama Januari 2023, pencapaian performance tertinggi ada pada angka 92,86%. Artinya Titipku berhasil mengurangi jumlah komplain sebanyak 92% lebih hanya dalam waktu tiga minggu setelah penerapan sistem MCI Titipku," ujar Christoper.
Sementara itu, penerapan sistem MCI terbaik kedua ada di Pasar Modern BSD dengan 81,82%, dan peringkat terbaik ketiga ada di Pasar Mandiri Kelapa Gading dengan tingkat performance 70%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: