Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekosistem Digital B2B2C Titipku di PasMod Paramount Buka Peluang Pasar yang Lebih Besar

Ekosistem Digital B2B2C Titipku di PasMod Paramount Buka Peluang Pasar yang Lebih Besar Kredit Foto: Titipku
Warta Ekonomi, Jakarta -

Membuktikan keseriusannya dalam mengembangkan ekosistem digital di pasar melalui model bisnis B2B2C, aplikasi belanja online dari pasar tradisional, Titipku kini tengah fokus dalam menerapkan dan mengefektifkan semua linis bisnis B2B2C di Pasar Modern Pramount (PasMod Paramount) yang digadang akan menjadi tonggak bagi Titipku untuk mencapai target penerapan model bisnis B2B2C di 100 pasar pada akhir tahun 2023.

Pembentukan ekosistem digital di PasMod Paramount dalam pembentukannya telah memberikan dampak baik dengan kemudahan dan peluang yang besar bagi pedagang pasar, Jatiper, dan pelanggan. Bagi pedagang, digitalisasi pasar yang dilakukan Titipku membantu dalam memudahkan mereka untuk menjual dagangannya dengan cepat karena adanya pelanggan yang berbelanja secara daring.

"Sangat terbantu untuk pengurusan pesanan dengan jarak yang jauh karena sudah ada kurir dari Titipku sendiri yang mengantarkan pesanan itu," tutur Sarno, pedagang ayam di PasMod Paramount yang bergabung dengan Titipku sejak 2020, dalam media rilis pada Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: IDEAL Luncurkan Produk KPR Secondary, Pengguna Bisa Ajukan KPR ke Tiga Bank Sekaligus

Selain itu, Sarno juga terpilih menjadi supplier untuk program B2B yang tentu membantu dagangannya terjual lebih cepat.

Melalui model bisnis B2B, Titipku tidak hanya membuat barang dagangan toko supplier menjadi laku, namun juga dapat mempermudah toko lain untuk mendapatkan barang dagangan berkualitas di mana sistem B2B Titipku ini membuat sistem supply chain menjadi lebih efisien bagi para pedagang. Dengan pembentukan ekosistem digital di PasMod Paramount, pedagang juga mengalami penambahan omzet mereka.

"Benefitnya adalah ada tambahan pemasukan. Jadi tetap ada yang datang ke pasar buat belanja, tapi juga ada tambahan transaksi dari yang ada di aplikasi. Untuk peningkatan omzet pasti ada. Berapa persennya saya kurang paham tapi jelas ada," ujar pemilik lapak 52-53 Tempe Tahu Alim yang bergabung dengan Titipku sejak Agustus 2022. Pedagang telur di PasMod Paramount Sanita menerangkan bahwa omzet tambahan yang didapat sejak bergabung dengan Titipku mencapai 20-30%.

Ekosistem digital PasMod Paramount tentu tidak hanya menguntungkan pedagang saja. Bagi Jatiper atau pihak yang menjembatani pengiriman barang yang dipesan secara daring, manfaat yang didapat adalah peluang lapangan pekerjaan untuk menjadi personal shopper Titipku. Selain mendapat pekerjaan dan penghasilan, Jatiper juga mendapat pelatihan keterampilan dari Titipku seperti cara memilih produk yang baik dan berkualitas.

"Pendapatan menjadi Jatiper masih menutupi kebutuhan sehari-hari. Baiknya Titipku juga membantu para Jatiper untuk mendapat bantuan modal dari bank agar kita bisa buka usaha," ungkap Jatiper PasMod Paramount Walsus. Senada dengan ini, Jatiper Wahyu menyampaikan, "pendapatannya bagus ya karena income bagus dan ada bonusnya juga. Kemudian kalau ditanya apakah bisa untuk kebutuhan sehari-hari, jawaban saya adalah bisa."

Bagi para pelanggan, tentu sistem digitaliasi pasar dapat membantu mereka dalam menghemat waktu berbelanja dan lebih efisien, terutama saat kondisi cuaca sedang tidak bersahabat, namun mereka tetap dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari secara praktis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: