Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Viu Capai Pertumbuhan Positif Sepanjang 2022

        Viu Capai Pertumbuhan Positif Sepanjang 2022 Kredit Foto: VIU
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Layanan streaming video over-the-top (OTT) Viu International Limited (Viu) berhasil mencapai pertumbuhan positif sepanjang tahun 2022 dengan pertumbuhan pendapatan kuat dan berhasil mencapai EBITDA positif untuk tahun pertama. Selain itu, Viu juga berhasil mencatat pertumbuhan pada jumlah pelanggan dan iklan digital.

        Pertumbuhan Viu dapat dilihat dari laporan keuangan yang diumumkan oleh PCCW Limited sebagai perusahaan induk Viu dalam laporan keuangan untuk periode tahun 2022 yang berakhir pada 31 Desember 2022. Telah beroperasi di 16 negara, Viu berhasil mencapai pertumbuhan pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) sebesar 13% YoY menjadi 66,4 juta dengan pelanggan berbayar tumbuh lebih dari 45% menjadi 12,2 juta.

        Dengan pertumbuhan tersebut, Viu berhasil mengamankan posisinya untuk berada di posisi teratas dalam kategori MAU selama 12 kuartal berturut-turut dan mendapatkan peringkat kedua dalam pelanggan berbayar serta menit streaming di seluruh wilayah Asia Tenggara. Tidak hanya itu, Viu pun berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 45% YoY menjadi US$206 juta pada tahun 2022.

        Baca Juga: Gegara Serial Netflix Orang-orang Inggris Yakin Banget Pangeran Harry Harus Didepak dari Kerajaan

        CEO Viu & Managing Director PCCW Media Group Janice Lee menyampaikan bahwa konten Viu Original yang diperluas dan kemitraan distribusi yang ditingkatkan pada tingkat lokal dan regional telah menjadi faktor yang mendorong pertumbuhan pengguna baru Viu, meningkatkan engagement, dan menghasilkan pertumbuhan kuat pada SVOD dan pendapatan AVOD tahun 2022.

        Dikutip pada Rabu (1/3/2023), Laporan MPA terbaru yang dirilis bertajuk SEA Online Video Consumer Insight & Analytics, Q4 2022 menerangkan bahwa video online Asia Tenggara telah menambahkan 4,6 juta pelanggan baru berbayar pada Q4 2022, pertumbuhan kategori tertinggi sejak Q2 2021 dan Viu adalah salah satu dari dua layanan OTT teratas yang mendorong sekitar 51% penambahan pelanggan yang dikumpulkan di lima pasar Asia Tenggara.

        "Viu telah membangun funnel akuisisi pelanggan yang kuat melalui model freemium denga fokus yang berkembang pada konten berbayar dan pelanggan. Selain itu, Viru adalah salah satu dari tiga platform terkemuka di Asia Tenggara, menyumbang 52% agregat dari langgan di wilayah tersebut. Tiga hingga lima drama Korea eksklusif Viu per kuartal di Q2 hingga Q4 mendorong pertumbuhan pelanggan, dnegan konten variety show maupun drama yang terus memberikan diferensiasi kompetitif. Upaya menghadirkan konten original dan akuisisi konten free-to-air (FTA) juga berdampak dalam mempertahankan pelanggan," tulis laporan MPA.

        Sejak diluncurkan pada tahun 2015, Viu telah mengadopsi model pendapatan ganda, langganan premium, dan periklanan digital. Pertumbuhan pendapatan SVOD dan AVOD solid yang didapat perusahaan pun merupakan hasil dari upaya mendorong layanan D2C dan memperluas distribusi melalui kemitraan dengan operator telekomunikasi, mitra digital, merek, dan biro iklan di tingkat lokal maupun regional.

        Pada tahun 2023 ini, strategi Viu untuk tetap mendapat pertumbuhan baik pada MAU maupun pelanggan berbayar adalah dengan menghadirkan konten hebat dan lebih banyak pengalaman tatap muka bersama penggemar sambil memanfaatkan pertumbuhan kuat dalam langganan premium dan pasar iklan digital di seluruh wilayah.

        "Melihat ke depan pada tahun 2023, kami terus fokus untuk menghadirkan rangkaian penawaran konten yang hebat kepada audiens kami, dengan sebagian besar pasar kembali ke masa prapandemi. Selain itu, kami juga bersiap untuk lebih terhubung dan engage dengan pengguna kami di luar layar mereka dengan mendekatkan para bintang kepada penggemar di berbagai pasar melalui serangkaian pengalaman dan acara live," ujar Janice Lee.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: