Viu Short film periode 2018-2019, kompetisi film pendek yang digelar Viu berkolaborasi dengan Berkarya!Indonesia telah usai. Total ada 17 film pendek bertema mitos yang mengangkat sejumlah mitos dari berbagai daerah di Indonesia.
Dari 17 film kompetisi tersebut, film berjudul Kue Khasidah yang bercerita tentang mitos Siak tentang kue yang hanya dibuat saat orang akan menikah dinobatkan sebagai film terbaik. Penghargaan juga diberikan kepada Meriana Wahyuni Aprilia (16), salah satu tim dari film berjudul Kelangkahan, film yang bercerita tentang mitos atau kepercayaan atas kekuatan seekor kucing dalam membangkitkan orang yang sudah meninggal.
Penilaian dari kompetisi tersebut dilakukan oleh tim panel yang diketuai Founder Berkarya!Indonesia Ilham Habibie dan beranggotakan Viu Direktur Program Konten Indonesia Vivian Idris; Direktur Akses Non Perbankan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Syaifullah; Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama Institut Kesenian Jakarta Suzen HR Tobing; dan Ketua Bidang Promosi Lokasi Badan Perfilman Indonesia Lalu Roisamri.
Baca Juga: Perluas Jangkauan, Viu Resmi Mengudara di Afrika Selatan
Tim panel memilih film pendek berdasarkan kriteria seleksi yaitu keunikan dan kesegaran ide cerita, kearifan lokal yang terkandung di dalam film, kualitas penceritaan, sinematografi, standar kualitas, kekuatan daya tarik internasional. Setelah terpilih film pendek, tim panel memilih nama peserta yang dapat menjadi calon penerima beasiwa.
Penerima beasiswa terpilih berkat usianya yang masih muda namun menunjukkan bakat dalam perfilman. Karena itu Meriana, siswi kelas XI SMAN 2 KS Cilegon, Jawa Barat ini berhak mendapatkan beasiswa sebesar Rp500.000.000 dalam bentuk biaya pendidikan untuk berkuliah di studi Sinematografi di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) selama empat tahun dan dapat bekerja bersama dengan tim VIU Original Indonesia.
Ilham Habibie mengatakan Viu Shorts Film 2018-2019 benar-benar melampaui ekspektasi. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang penuh dengan potensi kreatif luar biasa, sangat menarik untuk menunjukkan bakat dan budaya Indonesia melalui Viu sebagai platform global.
"Dengan akses nyata ke jalur pendidikan, teknologi, distribusi internasional, dan promosi, kita akan bisa mencapai tujuan utama, yaitu mencapai pertumbuhan ekonomi kreatif nasional. Jadi ini adalah upaya kami bersama, sebagai bangsa Indonesia, untuk bersatu dan berkolaborasi melanjutkan perjalanan sukses Viu Shorts," ujar Ilham di Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Country Manager Viu Indonesia, Varun Mehta, mengatakan Viu Shorts adalah bukti komitmen pihaknya bagi para pencipta konten Indonesia dan cerita lokal. Dalam waktu kurang dari satu bulan, film Viu Shorts telah menduduki peringkat kedua konten Indonesia yang paling banyak ditonton di Viu. Itu membuktikan bahwa tema mitos memiliki daya tarik yang kuat.
"Kekuatan cerita-cerita hebat dan merupakan upaya kami untuk memberikan talenta yang begitu muda dan luar biasa, sebuah platform global. Kolaborasi dengan Berkarya!Indonesia, memberi peluang untuk memanfaatkan bakat yang sangat banyak di Indonesia. Merina hanyalah permulaan dan kami berharap dapat mendukung lebih banyak anak muda Indonesia yang berbakat seperti Merina," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: