Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Antony Ressler, Pendiri Raksasa Ekuitas Swasta Apollo Global

        Kisah Orang Terkaya: Antony Ressler, Pendiri Raksasa Ekuitas Swasta Apollo Global Kredit Foto: Twitter/Badocs Culture
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya dunia, Antony Ressler adalah pendiri raksasa ekuitas swasta Apollo Global Management dengan saudara ipar dan sesama miliarder Leon Black pada tahun 1990.

        Seperti Black, dia sebelumnya bekerja di firma Wall Street Drexel Burnham Lambert, di mana ia dikenal karena perannya di departemen obligasi. Pada tahun 1997, ia ikut mendirikan firma ekuitas swasta Ares Management. Dia mengundurkan diri sebagai CEO pada Desember 2017 dan menjadi ketua eksekutif.

        Selain itu, Ressler memiliki saham minoritas di tim bisbol Milwaukee Brewers dan pemilik mayoritas NBA's Atlanta Hawks. Ia juga telah menyumbangkan jutaan dolar ke Museum Seni Wilayah Los Angeles dan Pusat Medis Cedars-Sinai, dan duduk di dewan keduanya.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Stanley Druckenmiller, Mantan Investor yang Pernah Berhasil Taklukkan Bank Inggris

        Ressler lahir pada tahun 1960 dari keluarga Yahudi, ia adalah salah satu dari lima bersaudara dari Dorothy dan Ira Ressler. Ayahnya adalah seorang pengacara dan veteran Perang Dunia II. Ressler memperoleh gelar BSFS dari Sekolah Layanan Luar Negeri Universitas Georgetown dan gelar MBA dari Sekolah Bisnis Columbia. Setelah kuliah, dia bekerja di Drexel Burnham Lambert yang akhirnya mencapai wakil presiden senior di departemen obligasi hasil tinggi dengan tanggung jawab untuk meja isu/sindikat baru.

        Pada tahun 1990, setelah runtuhnya Drexel Burnham Lambert, dia mendirikan firma ekuitas swasta Apollo Global Management dengan Leon Black. Pada tahun 1997, dia ikut mendirikan Ares Management dengan mantan rekan kerja Apollo Global Management John H. Kissick dan Bennett Rosenthal, yang bergabung dengan grup dari grup keuangan leverage global di Merrill Lynch.

        Di sektor nirlaba, Ressler menjabat sebagai anggota Dewan Direksi Cedars-Sinai Medical Center, sebagai Co-Chair of the Board of the Los Angeles County Museum of Art (LACMA) dan sebagai anggota dari Dewan Pengawas Universitas Georgetown. Dia juga salah satu anggota pendiri Dewan dan Keuangan Co-Chair dari Painted Turtle Camp (berafiliasi dengan Paul Newman's Hole in the Wall Association), yang melayani anak-anak yang berurusan dengan penyakit kronis dan mengancam jiwa dengan menyediakan perkemahan kuno pengalaman. Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya USD6,3 miliar (Rp96 triliun).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: