Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sepakat Anti-Korupsi dan Anti-Intoleransi, Mantan Sekjen Partai Berkarya dan 20 Loyalisnya Gabung PSI

        Sepakat Anti-Korupsi dan Anti-Intoleransi, Mantan Sekjen Partai Berkarya dan 20 Loyalisnya Gabung PSI Kredit Foto: Website PSI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) beserta 20 eks kader Partai Beringin Karya (Berkarya) memutuskan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mantan Sekjen Berkarya itu bernama Badaruddin Andi Picunang, beserta 20 loyalis yang ikut dengannya.

        Melalui pernyataannya, Andi dkk mengaku Partai Berkarya telah mengalami sengketa internal tak berujung sehingga memicu kegagalan menjadi peserta Pemilu 2024.

        Baca Juga: Grace Natalie PSI Dapat Gelar Baru Setelah Mendadak Singgung Soal Agama di Kasus Penganiayaan David: Ratu Blunder!

        "Kami adalah beberapa pendiri, pengurus, dan anggota Partai  sejak dibentuk pada 2016, ikut Pemilu 2019 dengan peraihan suara nasional 2.929.495 atau 2,09%  dan 140 anggota DPRD se-Indonesia, namun sayangnya gagal jadi peserta Pemilu 2024 akibat sengketa internal tak berujung," tulis pernyataan yang resmi dikeluarkan oleh Andi beserta loyalisnya tersebut, dikuti Jumat (3/3/2023).

        Dengan demikian, lanjut pernyataan itu, Pada Rabu 1 Maret 2023, sebanyak total 21 mantan kader Partai Berkarya itu mengambil sikap dan menuliskan 7 pernyataan.

        "Kami sangat sepakat dengan visi dan misi PSI tentang anti-korupsi dan anti-intoleransi. Kami akan mengawal program partai untuk memerangi korupsi dan intoleransi dengan sebaik-baiknya. Kami akan mengutamakan pembangunan nasional berdasar peningkatan kualitas SDM serta pemanfaatan SDA untuk kesejahteraan rakyat," bunyi pernyataan pertama.

        Kedua, Andi dkk mengaku siap bergabung ke PSI untuk bersama-sama memenangkan PSI di Pemilu 2024 menjadi partai parlemen (lolos Parliamentary Threshold) dan berhak menempatkan wakil di DPR RI. 

        "Kita dibedakan suku, agama, dan ras namun dipersatukan dengan toleransi yang disolidkan oleh bingkai NKRI berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila. Di PSI, kita setara dalam perjuangan untuk merealisasikan cita-cita kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia," bunyi pernyataan ketiga.

        Keempat, lanjut Andi dkk., PSI adalah partai masa kini dan masa depan, energi baru membangun bangsa, tempat berhimpunnya kaum cendekia dan para individu berintegritas dari latar belakang beragam.

        "Kami yakin, PSI adalah partai pilihan terakhir kami untuk berjuang bersama demi Indonesia yang lebih maju. Kami juga akan merangkul potensi di luar basis suara yang ada untuk kejayaan PSI."

        Baca Juga: Jadi Panitia Formula E Pasca-Anies Lengser, Demokrat Sindir Kader PDIP: Mereka Emang Gak Pernah Mau Mengakui Karya Orang Lain

        Selain itu, Andi juga mengimbau kepada pendiri, pengurus, dan anggota Partai Berkarya lain untuk bergabung dan menggenggam tangan bersama putra-putri bangsa untuk menjadikan PSI sebagai pemenang Pemilu 2024. Bila belum bergabung, minimal saling mendoakan dan tetap menjaga silaturahmi. 

        "Terima kasih kepada keluarga besar PSI yang telah memberi peluang kepada kami untuk bersama membangun negeri melalui partai politik yang sehat dan visioner," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: