Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng BI, Xplorin Gaungkan Transaksi Digital Berbasis QRIS di WSBK 2023

        Gandeng BI, Xplorin Gaungkan Transaksi Digital Berbasis QRIS di WSBK 2023 Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah merampungkan seri pembuka di Phillip Island, jadwal World Super Bike (WSBK) 2023 selanjutnya adalah seri kedua di Mandalika, Indonesia. Jadwal WSBK Indonesia 2023 dilangsungkan di Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tanggal 3-5 Maret 2023.

        Gelaran event WSBK Indonesia 2023 semakin semarak dengan side event Nusantara Festival yang menghadirkan penampilan artis-artis lokal dan nasional kebanggaan Indonesia. Tak hanya itu, sebanyak kurang lebih 200 UMKM juga turut meramaikan area Lombok Sumbawa Fair yang menyuguhkan keberagaman budaya NTB berupa kerajinan, kuliner, maupun pertunjukan seni budaya lokal.

        Guna mempermudah penonton dalam melakukan transaksi selama event berlangsung, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berkolaborasi bersama PT ITDC Nusantara Xplorin (Xplorin) mengkampanyekan gerakan 100% nontunai (100% cashless) pada event WSBK 2023. Baca Juga: Gairahkan Industri Sport Tourism, Bank Mandiri Dukung Gelaran World Superbike dan MotoGP 2023

        PT ITDC Nusantara Xplorin yang ditunjuk oleh PT MGPA Nusantara Jaya sebagai pelaksana event World Superbike (WSBK) 2023 yang dilaksanakan pada 03 - 05 Maret 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, akan melaksanakan program digitalisasi UMKM dengan gerakan transaksi Nontunai 100% berbasis QRIS bagi seluruh UMKM yang berpartisipasi.

        "Layanan ini penting kami persiapkan guna memberikan kemudahan bagi pengunjung terutama wisatawan asing yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia agar tetap bisa bertransaksi selama event berlangsung. Layanan transaksi digital yang kami siapkan ini terwujud berkat kerjasama dengan Kantor Perwakilan BI Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Netzme," ujar Direktur Utama Xplorin Gemma Pratama, dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Jumat (3/3/2023).

        Gemma menambahkan, Inisiatif layanan transaksi digital ini juga merupakan bagian dari program Gerakan 100% Nontunai yang berbasiskan QRIS. "Kami berharap dengan adanya Gerakan ini dapat mendorong peningkatan jumlah pengguna dan transaksi menggunakan layanan pembayaran nontunai/digital berbasis QRIS, khususnya di daerah NTB," katanya.

        Selain kolaborasi dengan Kantor Perwakilan BI Provinsi Nusa Tenggara Barat, Xplorin berkolaborasi bersama dengan PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) sebagai Penyedia Jasa Pembayaran yang menyediakan layanan dan monitoring sistem berbasis QRIS Xplorin yang digunakan oleh seluruh UMKM yang terdaftar di Lombok Sumbawa Fair dan juga para UMKM di lokasi Paddock.

        Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Heru Saptaji mengatakan, dengan slogan utamanya yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal), QRIS hadir sebagai solusi pembayaran yang lebih praktis bagi masyarakat maupun merchant. "Cukup dengan satu QR Code saja bisa melayani berbagai aplikasi pembayaran digital yang sudah mendapatkan izin di Indonesia," kata Heru. Baca Juga: Indonesia Jadi Ketua ASEAN 2023, Pemerintah Bakal Genjot Penggunaan QRIS se-ASEAN

        Heru membeberkan, untuk mendukung pencapaian target 45 juta pengguna dan 1 miliar transaksi QRIS secara Nasional di Tahun 2023, Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai Stakeholders lainnya, seperti Pemerintah Daerah, Perbankan, Perguruan Tinggi, dan berbagai Komunitas lainnya serta memperbanyak user experience QRIS di berbagai event-event strategis.

        “Melalui kolaborasi kami ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan transaksi pembayaran digital berbasis QRIS kepada penonton dan UMKM yang berpartisipasi dalam event balap motor WSBK 2023, dan sebagai bagian literasi, sosialisasi dan pendampingan kepada UMKM dalam melakukan transaksi non-tunai berbasis QRIS. Dengan adanya kemudahan dalam bertransaksi, kami optimistis terjadi perputaran uang yang besar selama WSBK sehingga semakin menambah manfaat bagi ekonomi Provinsi NTB,” tutup Gemma.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: