Soal Kasus Mario Dandy: Pentingnya Kehadiran Orang Tua agar Anak Tak Lakukan Kekerasan
Orang tua memiliki peran signifikan yang bisa menghindari anak dari melakukan tindak kekerasan, sebagaimana yang terjadi pada kasus penganiayaan oleh Mario Dandy, putra dari mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo.
Psikolog klinis Melissa Grace berpendapat orang tua perlu menyadari bahwa yang dibutuhkan anak tak hanya sekadar kebutuhan material. Ada faktor-faktor tumbuh kembang anak lainnya yang juga perlu menjadi perhatian orang tua dalam mendidik dan merawat anak.
"Misalnya, dukungan sosial dan emosional. Seberapa orang tua kenal sama anak-anaknya, seberapa orang tua merasa dekat atau membina hubungan baik dengan anaknya, seperti itu," kata Melissa, dikutip dari video bertajuk "Mario Dandy Bikin Ulah, Orang Tua Kena Tulah!" di YouTube tvOneNews, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Mario Dandy dari Kacamata Psikologis
Selain itu, Melissa juga menggarisbawahi agar para orang tua tak melulu memberikan penghargaan pada anak berupa hal-hal yang sifatnya materiel.
"Bukan berarti orang tua tidak boleh memberi secara materi. Tapi, juga perlu ditanamkan oleh orang tua bahwa 'apa pun pencapaianmu, kamu tetap anak kebanggaan kami', misalnya seperti tu," jelas dia.
Saran Melissa berangkat dari pengamatannya terhadap perilaku Mario Dandy yang terkesan ingin mendapat pengakuan dari lingkungannya. Menurut Melissa, Mario Dandy menunjukkan sikap flexing berlebihan atas apa yang ia miliki sebagai bentuk respons dari ketidakpercayaan dirinya. Dia juga berpendapat sikap yang dilakukan Mario Dandy bukan bertujuan untuk memperoleh teman, melainkan mendapat kekaguman dari fans yang akan memberikan pujian setiap saat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: