Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Niat Menjadi Penerus Jokowi, Janjinya Anies Baswedan Soal Plumpang Disorot Tajam: Ngeyel, Padahal Udah...

        Niat Menjadi Penerus Jokowi, Janjinya Anies Baswedan Soal Plumpang Disorot Tajam: Ngeyel, Padahal Udah... Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tragedi Kebakaran Plumpang terus mendapatkan sorotan, salah satunya adalah bagaimana pemukiman pendudukan bisa sangat dengan Depo Pertamina.

        Usut punya usut, masyarakat mengaitkan hal tersebut dengan janji yang diberikan oleh Anies Baswedan.

        Baca Juga: Prabowo Mulai Digoda Habis, NasDem Bawakan Kosongnya Slot Duet Anies?!

        Mantan menteri pendidikan tersebut membuat kontrak politik untuk tidak menggusur rumah atau bangunan kepada masyarakat Tanah Merah, termasuk Plumpang.

        Padahal diketahui bahwa Plumpang adalah kawasan buffer zone milik pertamina yang tidak aman untuk ditinggali.

        Bahkan disebut-sebut, Anies telah diperingatkan mengenai hal tersebut oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

        “Dulu Ahok udah pernah peringatkan Anies, tapi dia ngeyel. Sekarang kawasan Plumpang kebakaran hebat,” kata akun @gus_dibyo.

        Baca Juga: Habis Kontroversi Pinjaman, Sandiaga Uno Ogah-ogahan Jadi Duetnya Anies Baswedan: Kami Sudah...

        Diketahui, api kebakaran wilayah tersebut baru bisa dipastikan benar-benar padam pada pukul 12 malam.

        Sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dan 260 personel diturunkan untuk memadamkan api.

        Baca Juga: Kontroversi Isu Jegal Anies Baswedan karena Mandat Penguasa, KPK: Saya Pastikan...

        Akibat dari kebakaran itu, 17 orang meninggal dunia sementara 50 orang lainnya mengalami luka bakar yang serius.

        Baca Juga: Sering Dibanding-bandingkan, Bedanya Heru Budi Hartono dan Anies Baswedan: Beliau Tak Memiliki...

        Api juga menyambar ke kawasan rumah warga hingga sebanyak kurang lebih 600 warga harus mengungsi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: