Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kini Komisaris Pertamina, Gus Umar 'Kangen' Ahok usai Tragedi Depo Plumpang: Apa Kabarnya?

        Kini Komisaris Pertamina, Gus Umar 'Kangen' Ahok usai Tragedi Depo Plumpang: Apa Kabarnya? Kredit Foto: Unsplash/Umar Hasibuan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang menyeret sejumlah nama. Salah satunya adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

        Dalam akun media sosial miliknya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan menyinggung nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

        Baca Juga: Tak Didengar, Ahok Pernah Peringatkan Anies Soal Kawasan Tanah Merah Bahaya Ditinggali karena Dekat Depo Pertamina

        "Ahok apa kabarnya dengan kebakaran Pertamina Plumpang?" singgung pria yang karib disapa Gus Umar itu, dikutip dari unggahan twitternya, @Umar_Hasibuan__, Senin (6/3/2023).

        Gus Umar kemudian menyentil gaya khas mantan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang menjadi Komisaris Utama PT Pertamina itu. "Kalian Kangen dengar bacotnya Ahok?" tukasnya. 

        Sebelumnya, kebakaran hebat melanda depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 WIB.

        Dari sejumlah unggahan di media sosial, tampak kobaran api besar disertai awan hitam membubung dari kebakaran depo Pertamina tersebut. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan, objek kebakaran tersebut adalah pipa bensin.

        Menurut informasi yang beredar juga, warga mencium aroma bensin yang menyengat sebelum kebakaran terjadi.

        Setidaknya 17 orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden ini. Sementara, 50 orang mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.

        Baca Juga: Bela Anies dari Serangan Buzzer, eks TGUPP Bilang Warga Boleh Bermukim di Wilayah Sekitar Depo Pertamina

        Api yang menyambar hingga ke dua kawasan rumah warga (RW) ini juga mengakibatkan ratusan orang terpaksa mengungsi.

        Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan warga yang mengungsi akibat kebakaran mencapai 579 jiwa. Mereka tersebar di enam titik pengungsian.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: