'Buat Orang-orang Malaysia Tesla Itu Biasa Aja, buat Orang Kaya Indonesia Tesla Kayak Barang Branded'
Akademisi Rocky Gerung ikut menyoroti keputusan Tesla yang akan membangun pabrik hingga showroom di Malaysia.
Hal ini setelah pengumuman Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz pada Rabu (1/3/2023) lalu.
Baca Juga: Borok Gaya Hidup Korup Pejabat Dibongkar Pengamat, Pantas Aja Tesla Ogah Ngantor di Indonesia!
Menurut Rocky, Malaysia adalah negara yang memiliki pasar lebih kecil dibandingkan Indonesia. Namun faktanya Elon Musk memilih Negeri Jiran.
"Di Jakarta itu ada beberapa mobil (Tesla), ya bisa dihitung dengan jari Tesla yang beredar. (Pemiliknya) pasti diam-diam beli di Kuala Lumpur," kata Rocky, dalam kanal YouTube-nya.
Dalam analisis yang disusun dosen filsafat itu, keputusan Elon Musk memilih Malaysia daripada Indonesia adalah hal yang mengejutkan.
"Elon Musk jualan Tesla di Malaysia paling laku 3 sampai 4 unit saja. Kalau di Indonesia itu bisa laku dalam sehari 1.000 hingga 2.000 unit," jelas Rocky.
Dilanjutkannya, untuk orang-orang Malaysia Tesla adalah produk biasa saja. Ini unik karena langkah tidak biasa dari sisi bisnis dan ekonomi.
"Orang Malaysia biasa saja dengan Tesla, sedangkan buat orang kaya Indonesia Tesla itu diantrekan sejak hari pertama dibuka, kayak beli barang branded," tegasnya.
Sebelumnya, Malaysia yang dipilih sebagai negara Asia Tenggara pertama yang akan menjadi tempat berdirinya kantor produsen kendaraan listrik Tesla.
"Malaysia akan mengizinkan Tesla mengimpor ke Negeri Jiran. Termasuk membuka showroom, pusat servis, dan jaringan supercharger," tulis Zafrul dalam cuitannya di Twitter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: