Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Komitmen Tesla Investasi di RI Diragukan usai Buka Pabrik di Meksiko, Begini Respons Menko Luhut

        Komitmen Tesla Investasi di RI Diragukan usai Buka Pabrik di Meksiko, Begini Respons Menko Luhut Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan masih santai-santai saja merespons Tesla Inc yang buka kantor cabang di Malaysia. Tak hanya itu, perusahaan Elon Musk tersebut malah memutuskan untuk membangun pabrik baru di Meksiko.

        Karena hal itu, rencana Tesla Inc untuk berinvestasi di Indonesia tampaknya makin tak jelas. Namun, Luhut Binsar bilang hingga saat ini komunikasi antara Pemerintah Indonesia dan Tesla terus berlangsung.

        Baca Juga: Gencar Beri Subsidi, Luhut Yakin Indonesia Bakal Punya Populasi Kendaraan Listrik Terbanyak di Dunia

        "Kita masih tetaplah, masa nggak," kata Luhut, dikutip Selasa (7/3/2023).

        Luhut pun berjanji akan membuka ke publik terkait perkembangan rencana investasi Tesla ke Tanah Air, usai pemerintah secara resmi memberlakukan pemberian insentif kendaraan listrik yang bakal dilakukan dalam waktu dekat ini.

        "Ya nanti tunggu lah. Kalau nanti Senin diumumkan mengenai atau minggu depan diumumkan mengenai insentif EV (electric vehicle) nanti baru saya ngomong," ucap Luhut.

        Sebelumnya, perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla Inc pada Rabu (1/3/2023) mengumumkan pembangunan pabrik baru di Meksiko dalam upaya meningkatkan penyediaan mobil elektrik di negara tersebut dan Amerika Selatan.

        Seperti dilansir BBC News, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyebut bahwa pabrik Tesla akan berada di Monterrey, hanya sekitar tiga jam perjalanan dari Texas. "Tesla akan menyediakan ribuan pekerjaan bagi rakyat Meksiko," ungkapnya.

        Pabrik Tesla di Meksiko adalah pabrik ketiga Tesla di luar Amerika Serikat, setelah Tiongkok dan Jerman. Nilai investasi awal Tesla terkait pembangunan pabrik baru mencapai US$1 miliar. Ekspansi pabrik dapat membuat investasi mencapai US$10 miliar seiring berjalannya waktu.

        Wakil Menteri Luar Negeri Meksiko dalam wawancara dengan Milenio Television menyebutkan bahwa pabrik Tesla diharapkan dapat memproduksi 1 juta kendaraan per tahun, termasuk truk dan mobil sport.

        Baca Juga: Sinyal Jokowi Kena Prank Lagi, Manuver Elon Musk Disoroti: Tesla Sebenarnya Minat, Cuma...

        Beberapa pekan lalu, BMW mengumumkan rencana pembangunan pabrik di Meksiko. Ford juga telah memproduksi mobil elektrik SUV di negara tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: