Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang PKS Sebut Kebijakan Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Hal yang Bagus: Ini Sebuah Terobosan, yang Penting Dialog ke Semua Pihak!

        Orang PKS Sebut Kebijakan Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Hal yang Bagus: Ini Sebuah Terobosan, yang Penting Dialog ke Semua Pihak! Kredit Foto: PKS
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kebijakan siswa sekolah masuk jam 5 pagi benar-benar menjadi perhatian publik. Tak sedikit yang mempertanyakan urgensi dari kebijakan tersebut yang dinilai memberatkan bukan hanya siswa, tetapi juga para orang tua.

        Mengenai hal ini, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai keputusan wajib masuk sekolah pukul 5 pagi waktu setempat bagi para pelajar di NTT sudah tepat. Baginya, keputusan tersebut adalah sebuah terobosan.

        "Jadi, masuk sekolah jam 5 pagi oleh Pemprov (Pemerintah Provinsi) NTT ini terobosan. Terobosan ini harus sudah melibatkan semua pihak dan (perlu) menyiapkan kebutuhan. Sehingga, tidak menimbulkan masalah baru," tanggap Fikri sebagaimana dikutip di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

        Baca Juga: Mardani PKS Sebut Masyarakat Senang Lihat Surya Paloh Bertemu Prabowo Subianto: Para Pemimpin Akur

        Faqih pun mendukung kebijakan yang disetujui oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat itu lantaran ditujukan untuk para pelajar setingkat SMA/SMK. Selain itu, ia sepakat jika penerapannya hanya kepada sekolah tertentu saja yang sudah siap dan dengan tujuan khusus.

        Menurutnya, dialog harus dikedepankan dalam sosialisasi wajib masuk sekolah pukul 5 pagi. Dukungan transportasi dan keamanan juga perlu ditingkatkan oleh setiap elemen pendukung di Pemerintah Provinsi NTT.

        Baca Juga: Ada Indikasi Ketidakadilan yang Melibatkan Tenaga Kerja China di Bentrokan Morowali, Anwar Abbas Minta Pemerintah Berbenah: Menyakiti...

        "Yang penting, semua sektor sudah diajak dialog, dan ini menjadi kebijakan bersama. Kalau masih ada kendala harus diselesaikan," pungkas Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu.

        Diketahui, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan keputusan wajib masuk sekolah pukul 5 pagi bagi para pelajar adalah untuk membentuk pribadi mandiri pelajar di masa depan. Baginya, ini merupakan salah satu cara membangun sumber daya manusia di NTT.

        Maka, guna mencapainya, pemerintah provinsi beserta perangkat sekolah harus membuat kebijakan yang lebih baik. Salah satunya, dengan menerapkan jam masuk sekolah lebih pagi dari sebelumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: