Rocky Gerung Ungkap Sri Mulyani Gagal Ciptakan Kementerian Bersih dari Korupsi
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akhir-akhir ini menjadi sorotan. Dimulai dari kasus Rafael Alun Trisambodo, kemudian viral Dirjen Pajak Suryo Utomo, Pegawai bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto dan baru-baru ini PPATK mendapati 69 data pegawai di lingkungan Kemenkeu yang diduga tidak clear alias tidak jelas.
Melihat fenomena yang ada, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menganggap Menteri Keuangan Sri Mulyani gagal menyelenggarakan departemen yang bersih dari korupsi.
Kegagalan ini kata dia bersifat fatal dan membuat Sri Mulyani harus minta maaf kepada rakyat Indonesia dan mengundurkan diri dari kabinet.
Baca Juga: Pegawai Pajak Kena Sial Lagi Gegara Rafael Alun, Masing-Masing Kena Getahnya
"Ini kan skandal besar dalam republik ini, karena ini menyangkut reputasi sebuah kementerian yang bertugas melakukan efisiensi anggaran, kasirnya namanya Sri Mulyani, " kata Rocky Gerung dalam podcast Rocky Gerung, seperti dilansir Kamis (09/03/23).
Ia menambahkan, Sri Mulyani jadi semacam simbol bahwa departemen keuangan dan ia ingin membuat departemennya menjadi surga.
“Ya itu dia mau jadikan semacam surga, bersih dari korupsi segala macam. Sekarang para iblis itu berkantor di surga justru kan, yang terjadi justru hal yang tidak kita bayangkan," lanjut Rocky.
Rocky Gerung berpendapat, Sri Mulyani telah kehilangan kapasitas etik untuk menegakan nilai di Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Nasib Apes Menterinya Jokowi, Rakyat Semakin Malas Bayar Pajak Gegara Kelakuan Ayah Mario Dandy
"Jadi kegagalan itu mestinya jadi imperatif etik, bukan saja teguran moral, tetapi bunuh diri moral, artinya berhenti dari situ. Minta maaf kepada rakyat bahwa dia gagal menyelenggarakan pemerintahan yang bersih yang jadi dalih utama dari pemerintahan Presiden Jokowi," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty