Kinovation, program akselerator dari Kino Indonesia, untuk brand direct-to-consumer (D2C) telah memilih 10 peserta terbaik yang akan mengikuti program bootcamp intensif berdurasi satu bulan. Kinovation diadakan sebagai wujud nyata komitmen Kino Indonesia untuk mendukung pertumbuhan dan membantu perkembangan bisnis para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal di Indonesia.
Peserta yang terpilih akan mengikuti kelas pada tanggal 13-17 Maret 2023 bersama para mentor dan pelaku industri yang akan membahas berbagai topik, seperti kepemimpinan, strategi marketing, distribusi hingga strategi fundraising untuk menjawab tantangan para brand agar dapat menyesuaikan bisnis dengan cepat sesuai perilaku konsumen yang dinamis.
Baca Juga: Dukung Kebangkitan Brand D2C Lokal, Kino Indonesia Luncurkan Program Akselerator Kinovation
“Dari banyaknya peserta yang mendaftar, kami memilih 10 brand ini karena memiliki inovasi produk yang menarik dan prospek bisnis menjanjikan. Tidak hanya memiliki kualitas produk yang baik, brand terpilih mampu memperlihatkan konsistensi dalam transaksi yang menunjukan potensi skalabilitas serta perencanaan jangka panjang yang cocok untuk market lokal,” ujar Sidharta Oetama, CEO Kino Indonesia.
Brand terpilih dalam program Kinovation tersebut yakni Acaii Tea, Cahaya Naturals, Dendeng Kukuruyuk, Goli Birdnest, Lean Lab, Mad for Makeup, Oh Ma Grain!, Pede, Ruhee Diary, dan Tisoo.
Baca Juga: Cara Membuat Nama Brand di Bisnis Kuliner, Bisnis Jadi Top dan Makmur!
“Beberapa brand yang terpilih ini memiliki nilai ESG (Environment, Social, and Governance) yang mempromosikan aspek keberlanjutan bisnis, mulai dari pengumpulan bahan baku, produksi, hingga promosi, hal ini sangat penting untuk mendorong tanggung jawab lingkungan dan sosial, serta keberlanjutan bisnis jangka panjang,” lanjut Sidharta.
Selama menjalani program, peserta akan mendapatkan sesi mentoring 1-on-1 dengan pemain industri, kunjungan kantor, serta workshop, yang akan membuka berbagai kesempatan kolaborasi bisnis antara peserta dengan para ahli industri dari berbagai sektor termasuk e-commerce, ritel, serta media digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: