Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Luhut Binsar Pandjaitan Dinilai Lebih Jujur dari Sri Mulyani yang Rangkap 30 Jabatan

        Luhut Binsar Pandjaitan Dinilai Lebih Jujur dari Sri Mulyani yang Rangkap 30 Jabatan Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia dinilai lebih jujur bidandingkan Menteri Keuangang, Sri Mulyani.

        Hal ini diungkap oleh pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung, usai Sri Mulyani mengaku rangkap 30 jabatan di luar jabatannya sebagai menteri.

        Sebelumnya diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjadi salah satu pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterpa kontroversi publik lantaran memiliki rangkap jabatan.

        Baca Juga: Usut Tuntas Transaksi Janggal Rp300 Triliun, Sri Mulyani dan Mahfud MD Bakal Gali Asal-usulnya

        Tak tanggung-tanggung, Sri Mulyani kini merangkap 30 jabatan sekaligus dalam waktu yang sama. 

        Meski kini menjadi bahan kontroversi, Kemenkeu memiliki dalih kuat bahwa jabatan yang dirangkap oleh Sri Mulyani tak menyalahi regulasi manapun alias tidak menyalahi undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia.

        “Sri Mulyani juga akhirnya jadi semacam pamungkas karena beliau hanya sekedar menghindar, bahwa ia merasa itu tidak melanggar aturan,” kata Rocky. 

        “Lebih baik Pak Luhut, menteri koordinator yang membawahi menteri-menteri teknis jadi tambahan jabatan pada dia itu ya sesuai karena dia bukan menteri teknis,” jelasnya.

        Memang selama 24 jam kata Rocky yang dilakukan Luhut adalah hal yang  bermacam-macam, tapi dia memang bukan menteri teknis yang harus fokus pada satu bidang. 

        Baca Juga: Setelah Teriak Soal Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD Kini Mengaku Dekat dengan Sri Mulyani: Punya Semangat yang Sama!

        “Jadi kalau dibandingkan misalnya lebih jujur Pak Luhut tuh dia langsung dapat penugasan presiden karena presiden membutuhkan keahlian dia di berbagai beragam aktivitas. Tapi Sri Mulyani ini tidak boleh karena dia fokus pada ngurus keuangan negara,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: