Industri perbankan kini tengah menghadapi krisis yang nyata, di serentetan kejadian telah terjadi, seperti Silvergate Bank yang ditutup pada 8 Maret, Silicon Valley Bank (SVB) yang bangkrut pada 10 Maret, dan Signature Bank yang ditutup pada 12 Maret.
Dengan krisis perbankan ini, industri kripto menegaskan posisinya yang bersih dari kesalahan penyebab krisis perbankan yang terjadi.
Dilansir dari CoinDesk pada Selasa (14/3/2023), namun demikian bahwa krisis perbankan telah terjadi dan kripto mungkin memiliki masalah perbankan, tetap saja bank tidak memiliki masalah kripto.
Baca Juga: Komunitas Kripto Mempertanyakan Sikap Senator Warren di Tengah Keruntuhan SVB
Hal ini terjadi karena pemain industri kripto beberapa bagian telah menjadi klien bank dan beberapa bahkan mendapatkan pelayanan yang lebih dari yang produk layanan yang ditawarkan oleh bank.
Seperti halnya baru-baru ini terjadi mengejutkan publik, SVB runtuh akibat kesalahan pengelolaan risiko yang dijalankan oleh bank.
Tentu krisis SVB telah menyebabkan bank kehilangan uang dengan menempatkan simpanan pelanggan di sekuritas uang yang salah dan adanya ketakutan yang menyebar berakar dari para pemodal ventura pemilik modal besar yang memiliki ketakutan kehilangan uang mereka.
Namun meskipun saat kini tengah menghadapi krisis besarnya, perlu dicatat bahwa SVB lebih bergantung pada perusahaan rintisan Silicon Valley daripada perusahaan kripto. Inilah yang membuat kripto bisa menunjukkan tangan bersihnya terkait dengan krisis perbankan yang terjadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: