Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Singgung Peluang Bentuk Koalisi, Djarot PDIP Sebut Dua Partai Ini, Simak!

        Singgung Peluang Bentuk Koalisi, Djarot PDIP Sebut Dua Partai Ini, Simak! Kredit Foto: Instagram/Djarot Saiful Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver PDI Perjuangan (PDIP) di pemilu 2024 terus jadi sorotan. Mengenai perkembangan yang ada, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengatakan partainya terbuka untuk bekerja sama, berkoalisi dengan parpol lain pendukung Jokowi-Ma'ruf, di Pilpres 2024.

        "Jadi, ruang itu terbuka," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).

        Djarot kemudian mencontohkan, andai PDIP menjalin poros politik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), itu wajar saja.

        Menurut dia, PDIP punya sejarah kedekatan apabila membentuk poros dengan PPP, karena Megawati Sukarnoputri saat menjabat Presiden RI didampingi Hamzah Haz sebagai Wapres. 

        Baca Juga: Panjang Dah Urusan... Momen Megawati Nyinyir Ibu-ibu Pengajian Diusulkan Jadi Hari Pengajian Nasional

        Megawati adalah Ketua Umum PDIP ketika menjabat Presiden RI dan saat itu Hamzah Haz berstatus Ketum PPP.

        "Jadi, punya sejarah sangat panjang dengan PPP," kata Djarot.

        Kantor pusat PDIP dan PPP pun berdekatan di Menteng.

        "PPP dan PDI Perjuangan itu bertetangga, sehingga komunikasi itu berjalan dengan sangat baik," kata Djarot. 

        Kantor pusat PDIP dan PPP pun berdekatan di Menteng.

        "PPP dan PDI Perjuangan itu bertetangga, sehingga komunikasi itu berjalan dengan sangat baik," kata Djarot. 

        Djarot ambil contoh lain. Jika PDIP membentuk poros bersama PBB, Menurut legislator Komisi II DPR RI ini, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra pernah tercatat sebagai menteri ketika Megawati menjabat Presiden RI.

        "Dengan Partai Golkar juga seperti itu. Namun, apakah ini terkait dengan pencalonan presiden dan wakil presiden? Itu masih jauh," kata dia.

        Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Cuma Jago Berkata-kata Tak Bisa Bekerja, Pak Pendeta Blak-blakan Beri Kesaksian Mencengangkan: Omong Kosong!

        Namun, Djarot menekankan PDIP -sesuai amanat Megawati, pengin capres berasal dari internal partai. "Dari internal partai. Calon presiden dari internal partai," ujar Djarot. (ast/jpnn) 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: