Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AHY Dibilang Jangan Sok-Sokan Ngomong Wong Cilik, 'Emang Pernah Hidup Susah Generasi Sendok Emas?'

        AHY Dibilang Jangan Sok-Sokan Ngomong Wong Cilik, 'Emang Pernah Hidup Susah Generasi Sendok Emas?' Kredit Foto: Demokrat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Denny Siregar dengan keras mengkritik pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyentil jika pemerintahan Jokowi hanya memikirkan proyek-proyek mercusuar tapi tidak pro 'wong cilik'.

        Proyek mercusuar adalah sebuah istilah yang merujuk pada proyek besar dan megah bila dilihat secara kasat mata, tapi tidak bermanfaat secara nyata.

        Nah menanggapi itu, Denny Siregar tertawa mendengar keluhan-keluhan AHY soal 'wong cilik'. Kata Denny, AHY itu sedari lahir hingga sudah mempunyai anak. Dia tak pernah sedikit pun menjadi wong cilik.

        AHY lahir dari anak seorang pejabat yang militer dan pejabat tertinggi negara. Ia tidak pernah merasakan apa yang dirasakan oleh wong cilik, seperti bagaimana berebut sesak di angkutan umum, tidak pernah di posisi pengangguran dan bingung ketika ditagih utang.

        "Agus itu seumur hidupnya gak pernah jadi rakyat kecil, dia ini generasi sendok emas, generasi yang sejak lahir hidup dalam kemewahan dan penuh fasilitas-fasilitas karena pangkat dan jabatan bapaknya," kata Denny.

        Ia kemudian membantah pernyataan AHY soal proyek infrakstruktur di era Jokowi tak bermanfaat bagi rakyat kecil.

        "Infrastruktur jalan tol itu mempercepat arus barang, ketika arus barang menjadi lancar, maka tumbuhlah pengusaha-pengusaha baru yang kemudian mereka membuka lapangan pekerjaan baru bagi wong cilik itu," tambahnya.

        "Atau pembangunan bandara baru, lalu lintas orang dipermudah, wisatawan asing naik, akhirnya terbukalah bagi wong cilik untuk menikmati berkah itu, seperti UMKM, pekerjaan di sektor pariwisata seperti travel, pekerja hotel dan lain-lain," jelasnya.

        Denny justru menuding yang banyak proyek-proyek mercusuar tak berguna itu ada di era SBY, bapaknya AHY.

        "Hambalang, nggak jelas kegunaannya sampai mangkrak, itu gak berguna bagi wong cilik, lalu korupsi e-KTP, dampaknya apa buat wong cilik secara ekonomi? malah hanya menguntungkan pemain proyek dan banyak membuat petinggi Demokrat masuk penjara karena proyek e-KTP," jelasnya.

        Untuk itu, Denny menyarankan agar AHY berkaca diri dan instropeksi tentang warisan yang ditinggalkan ayahnya kepada rakyat Indonesia.

        "Ngaca, gak usah sok-sokan bela wong cilik kalau enggak pernah hidup susah," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: