Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Efek Masalah Kuncoro Wibowo, Elite Megawati Kritik Tajam Heru Budi Hartono: Buka Mata, Ini Jelas...

        Efek Masalah Kuncoro Wibowo, Elite Megawati Kritik Tajam Heru Budi Hartono: Buka Mata, Ini Jelas... Kredit Foto: Instagram/Gilbert Simanjuntak
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak menyorot tajam kasus korupsi yang menyeret nama M Kuncoro Wibowo.

        Dirinya keheranan bagaimana sosok tersebut bisa menjadi seorang pemimpin dalam salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di DKI Jakarta.

        Baca Juga: NTT Lebih Suka Kubu Megawati, Anies Baswedan Sulit Menjadi Next Jokowi: Mereka Tak Suka Politik Identitas

        Padahal, Kuncoro baru menjabat selama dua bulan sejak dilantik bulan Januari lalu namun ia sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

        Hal tersebut membuatnya berpikir keras dan mengatakan bahwa ada yang salah dengan sistem rekrutmen dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

        "Ini membuka mata kita bahwa ada yang salah dengan di Pemprov DKI dalam mengelola BUMD," ujar Gilbert kepada wartawan, Rabu (15/3/2023).

        Jika dilanjutkan, ia khawatir akan ada kejadian serupa di masa depan dan malah bisa merusak BUMD yang mereka pimpin.

        Baca Juga: Anak Buahnya Heru Budi Hartono Tiba-tiba Menjadi Tersangka Korupsi, Elite Megawati: Rapat Aja Belum Pernah, Tahu-tahu...

        "Ini jelas dari mereka yang terpilih lalu bermasalah, dan mengorbankan BUMD yang dampaknya merusak," ucapnya.

        Ia pun meminta agar adanya pembenahan dalam tim perekrut direksi BUMD. Mereka harus belajar dari kasus ini.

        Baca Juga: Sinyal Reshufflenya Jokowi Berhembus Kencang, NasDem Bisa-bisa Meninggalkan Anies Baswedan: Saya Melihatnya...

        Tujuannya agar nantinya sosok terpilih yang dilantik memberikan kinerja optimal tanpa ada masalah hukum.

        Baca Juga: NTT Lebih Suka Kubu Megawati, Anies Baswedan Sulit Menjadi Next Jokowi: Mereka Tak Suka Politik Identitas

        "Reputasi tim rekrutmen, BP (Badan Pembinaan) BUMD dan gubernur sebagai pemegang saham dan pengambil keputusan (decision maker) menjadi pertaruhan," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: