Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Penolakan Timnas U-20 Israel, Ketua FAPSI: Namanya Olahraga ya Tidak Ada Kaitan dengan Agama dan Negara!

        Soal Penolakan Timnas U-20 Israel, Ketua FAPSI: Namanya Olahraga ya Tidak Ada Kaitan dengan Agama dan Negara! Kredit Foto: Fajar.co.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Forum Akademisi Penggemar Sepakbola Indonesia (FAPSI) Amsori Bahrudin Syah tak setuju jika partisipasi Timnas U-20 Israel dikaitkan dengan agama.

        Hal ini dijawabnya usai meledak polemik atas rencana kedatangan Timnas U-20. Karena tak sedikit pihak yang menolak kedatangan mereka dengan dalih agama.

        "Namanya olahraga ini kan tidak bernegara, tidak beragama," kata Amsori seperti dilansir dari Akurat.co di Jakarta, Kamis (23/3/2023).

        Baca Juga: Mau Tolak Timnas Israel, Indonesia Dibikin Galau Aturan FIFA, Sanksinya Ngeri Banget!

        Amrozi berpendapat ranah sepakbola tidak bisa dikaitkan atau dicampurkan dengan urusan agama. Seperti halnya rencana kedatangan Timnas Israel karena menjadi peserta Piala Dunia U-20.

        "Apapun ceritanya pribadi saya melihat adalah, kalau wilayah sepakbola ya sepak bola, wilayah agama ya agama kita harus pisah," ujarnya.

        Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis mengungkapkan masih menggali pendapat-pendapat dari ormas-ormas yang ada di Indonesia terkait dengan kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia.

        Menurutnya, Indonesia bertanggung jawab atas hal ini sebagai tuan rumah. 

        "Aspirasi dari umat memang ada penolakan soal keikutsertaan Timnas Israel U-20 jalan kompetisi yang digelar di Indonesia," kata Kiai Cholil, Jumat (17/3/2023).

        Baca Juga: Dicolek Malaysia, Indonesia Dinilai Tidak Seberani Mereka Menolak Kedatangan Timnas Israel

        Ia pun menilai penolakan kedatangan Timnas Israel U-20 bukan hanya soal muslim atau non-muslim, tapi menyangkut kedaulatan  Indonesia, sikap bangsa terhadap zionisme dan kolonialisme. 

        "Ini adalah tanggung jawab bersama," kata dia, menekankan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: