Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Lagi Paksakan AHY Jadi Pasangannya Anies Baswedan, Demokrat: Kami Serahkan Cawapres kepada Tim Kecil

        Tak Lagi Paksakan AHY Jadi Pasangannya Anies Baswedan, Demokrat: Kami Serahkan Cawapres kepada Tim Kecil Kredit Foto: Demokrat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengaku bahwa pihaknya tak memaksakan agar ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipilih sebagai pendamping Anies Baswedan sebagai cawapres. Kendati demikian, dia mengaku Demokrat tetap berharap usulan partainya dapat diterima.

        "Kalau harapan, tentu dari awal kan Demokrat berharap (AHY jadi cawapres). Tapi kembali, karena ada semangat yang lebih besar, yaitu tidak hanya mengantarkan Mas Anies tetapi juga harus memenangkan Pilpres," kata Riefky saat ditemui di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jum'at (24/3/23).

        Baca Juga: Bukber Pejabat Dilarang Jokowi, Jubir Habib Rizieq Serukan Perlawanan Lagi: Kami Menghimbau Masyarakat...

        Riefky menuturkan, gelombang dukungan masyarakat pada Anies Baswedan tidak hanya dimanfaatkan untuk memenangkan kontestasi Pilpres. Oleh sebab itu, dia menyerahkan figur cawapres pada Tim Kecil koalisi.

        "Tentu kita menyerahkan kepada capres, capres akan minta bantu tim kecil masukan terhadap figur cawapres," katanya.

        Dia juga mengatakan, cawapres pendamping Anies Baswedan dipilih berdasarkan aspirasi publik. Riefky menilai, harapan publik tersebut akan mengantarkan Anies Baswedan memenangkan Pilpres.

        "Tentu kita berharap, nanti kita bersama-sama melihat siapa harapan publik siapa yang terbaik tidak hanya mengantarkan tetapi memenangkan Pilpres ini untuk mas Anies," katanya.

        Baca Juga: Kritik Larangan Bukber Pejabat, Tujuan Instruksi Jokowi Dibaca Habis Ulama: Ini Adalah Ujian...

        Dia pun menegaskan, hingga saat ini belum ada nama cawapres yang telah disepakati bersama. Kendati demikian, keseriusan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah tertuang dalam piagam yang ditandatangani masing-masing ketua umum partai koalisi.

        "Semua pihak tahu maksudnya kita, harap itu wajar tapi kan ada yang lebih besar yaitu Pak Anies, harus yang penting berlayar dan bisa memenangkan pilpres ini," paparnya.

        Baca Juga: Masalah sama Israel Disoroti, Dubes Palestina Menitipkan Pesan Penting kepada Jokowi: Tolak Keras...

        Dalam butir penandatanganan piagam, kata Riefky, telah disepakati bahwa cawapres menjadi kewenangan Anies Baswedan. Hal tersebut juga telah disepakati mitra koalisi.

        Lebih lanjut, Riefky juga menyebut bahwa pertemuan Anies Baswedan dan AHY beberapa waktu lalu hanya hanya sebatas memperbarui informasi. Pun begitu pula dengan pertemuan Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

        Baca Juga: Cuti Lebaran Dimajukan Jokowi, THR Ternyata Mengikuti: Kami Mengimbau, Berikan Lebih Awal!

        "Bagaimana situasi di lapangan terus apa yang dilakukan ke depan itu biasa pembicaraan seperti itu termasuk rencana hari ini," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: