Waduh... Gegara Mobil Sri Mulyani Masuk Apron Bandara, Rocky Gerung Sebut Menteri-menteri yang Lain Bakal Cemburu
Pengamat Politik dan akademisi Rocky Gerung menyoroti tajam heboh mobil Alphard yang diduga milik Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang masuk sampai Apron Bandara.
Rocky menilai apa yang dilakukan oleh Sri Mulyani bakal menimbulkan kecemburuan di kalangan menteri.
"Jadi kembali pada platform, kepercayaan publik terhadap para pejabat kita. Mungkin Sri Mulyani bisa kasih kita alasan tetapi menteri-menteri yang lain juga pasti cemburu itu," jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Senin (27/3/23).
Rocky menilai di tengah badai isu dan masalah di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), langkah yang di ambil Sri Mulyani seakan tak ada artinya dengan kehebohan baru mengenai mobil masuk Apron Bandara ini.
Rocky menyebut Sri Mulyani tanpa sadar memamerkan dirinya tak punya etika.
“Petunjuk-petunjuk moral yang diajukan Sri Mulyani dengan mengumpulkan tokoh berintegritas, LSM, Influencer yang dianggap punya pengaruh publik akhirnya berantakan juga dengan peristiwa tadi,” jelasnya.
“Buat apa Sri Mulyani pamer lagi bahwa dia sudah bertemu dengan mereka yang punya etika, dia sendiri tak punya etika,” tambahnya.
Mengenai desas-desus kepemilikan mobil Alphard ini, Mantan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk Peter Gontha mengklaim mendapat pesan via WhatsApp yang berisikan soal kepemilikan Alphard tersebut.
"Kemarin waktu saya posting mengenai mobil pejabat negara yang masuk ke Apron Bandara Soetta saya tidak tau kalau itu mobil SMI. Pagi ini 8 pesan WhatsApp masuk ke HP saya dan menginformasikan bahwa itu seorang Menteri, ditambah foto, mengatakan bahwa itu adalah Ibu Sri Mulyani," ungkap Peter melalui akun Facebooknya, dikutip Senin (27/3/2023).
Sementara itu, pengelola Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura II, mengungkapkan dalam beberapa kondisi tertentu serta sesuai prosedur yang berlaku antar-instansi, kegiatan yang dilakukan Sri Mulyani dan mobil alphardnya itu dimungkinkan terjadi.
Semua itu diklaim telah mengikuti protokoler dengan memenuhi SOP yang ada.
"Termasuk mencakup antara lain pengaturan personel, perlengkapan serta penggunaan tanda Platform di kendaraan pada Daerah Keamanan Terbatas (DKT) dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan penerbangan," ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi, dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (27/3/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: