‘Persekutuan’ Besar Antara KIB dan Koalisi Perubahan Bisa Saja Terwujud, Airlangga Hartarto: Tapi Bukan Lebur-leburan Kayak Cendol!
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengakui wacana koalisi besar yang sempat dikemukakannya beberapa waktu lalu memerlukan pembahasan lebih matang.
Kendati demikian, dia menampik anggapan bahwa koalisi besar semata-mata untuk meleburkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang disokong Partai Golkar bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang diisi Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Ini bukan lebur-leburan, kalau lebur-lebur kayak cendol saja. Jadi kami perlu pembahasan lebih matang," kata Airlangga kepada wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Dia menegaskan bahwa koalisi parpol makin membesar akan makin baik. Airlangga yang juga Menko Bidang Perekonomian meyakini bahwa koalisi dengan skala besar sangat mungkin untuk diwujudkan menjelang Pemilu 2024.
"Saya bilang kami akan mendorong yang namanya koalisi besar. Koalisi besar itu kan sangat memungkinkan. Nah tentu lebih besar lebih baik," jelasnya.
Di sisi lain, Airlangga memastikan bahwa Golkar masih bersama KIB, menanggapi dorongan agar sebaiknya bergabung dengan Koalisi Perubahan.
"Kan kami sudah punya KIB, Golkar sudah punya KIB," katanya.
Wacana koalisi besar pertama kali disampaikan Airlangga selepas menghadiri buka puasa bersama di Nasdem Tower pada Sabtu (25/3/2023) lalu.
Menurut dia, saat itu koalisi besar memberikan keuntungan bagi Indonesia. Bahkan dia juga memberi isyarat agar masyarakat menunggu kabar lebih lanjut perihal wacana tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty