Visioner untuk Masa Depan, Bill Gates Bekingi Startup Pembangkit Listrik Tenaga Fusi, Ini Detailnya!
Miliarder filantropi Bill Gates kembali berinvestasi dalam bidang green energy. Melalui perusahaannya, Breakthrough Energy Ventures (BEV), startup bernama Type One Energy mendapatkan dana USD29 juta (Rp436 miliar) untuk membantu menghadirkan teknologi fusi Stellarator (nuklir) ke pasar.
Putaran pendanaan dipimpin oleh Breakthrough Energy Ventures (BEV), TDK Ventures, dan Doral Energy Tech Ventures. Perusahaan teknologi bersih lainnya, seperti Darco, the Grantham Foundation, MILFAM, Orbia Ventures, Shorewind Capital, TRIREC, VAHOCA, dan lainnya, juga memasukkan uang.
Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mendukung pengembangan program FusionDirect perusahaan. Program ini menggunakan peningkatan terbaru dalam kinerja fusi Stellarator, ilmu plasma, dan teknologi magnet superkonduktor suhu tinggi untuk menciptakan jalur jangka pendek berisiko rendah menuju energi fusi.
Mengutip Interesting Engineering di Jakarta, Kamis (30/3/23) program tersebut juga diikuti oleh University of Wisconsin-Madison di AS, Institut Max Planck untuk Fisika Plasma di Jerman, dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT) untuk pekerjaan mereka pada teknologi magnet canggih.
Program FusionDirect unik perusahaan akan dijalankan dengan bantuan kemitraan global dengan lembaga penelitian terkemuka, universitas, dan perusahaan industri dalam sains dan teknologi fusi.
“Tipe Satu Energi merupakan kesempatan khusus. Pengetahuan dan kredibilitas tim ini memberi Tipe Satu kemampuan unik untuk mengintegrasikan kemajuan global terkini dalam teknologi yang relevan dengan bintang dan untuk menghadirkan pembangkit listrik fusi tanpa mesin validasi sains berskala besar yang mahal,” ujar Christofer Mowry, mantan CEO General Fusion dan penasihat senior fusi di BEV, akan bergabung dengan Type One Energy sebagai CEO.
Perangkat fusi Stellarator stabil dan bekerja dengan mantap membuatnya lebih mudah untuk digunakan di pembangkit listrik fusi dunia nyata. Reaktor Wendelstein 7-X bernilai miliaran dolar, yang mulai beroperasi di Jerman pada tahun 2015, dan saat ini merupakan perangkat fusi eksperimental terbesar di dunia dari jenis stellarator.
Uang tersebut akan digunakan untuk membangun "Platform Pengurangan Risiko" untuk stellarator selama beberapa tahun ke depan. Platform ini akan berbiaya rendah tetapi memiliki tingkat kinerja yang tinggi. Ini akan digunakan untuk menguji beberapa pilihan desain teknik yang dibuat oleh FFP dan mengonfirmasi keakuratan model dan simulasi fisika plasma stellarator.
Perusahaan belum menentukan tanggal target untuk komersialisasi, namun mereka mengatakan bahwa garis waktu FusionDirect untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Fusion yang layak, atau FPP, akan terungkap selama dekade mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: