Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bill Gates Ungkap Kehadiran AI ChatGPT Sama Pentingnya dengan Kehadiran Komputer: Ini Akan Mengubah Cara Orang Bekerja dan Belajar

Bill Gates Ungkap Kehadiran AI ChatGPT Sama Pentingnya dengan Kehadiran Komputer: Ini Akan Mengubah Cara Orang Bekerja dan Belajar Kredit Foto: Twitter/Bill Gates
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Bill Gates menyamakan pengembangan ChatGPT yang didukung kecerdasan buatan dengan munculnya komputer pribadi. Ia mengatakan bahwa teknologi baru ini akan memiliki seperti "pekerja kerah putih" sebagai asisten pribadi.

“Perkembangan AI sama mendasarnya dengan penciptaan mikroprosesor, komputer pribadi, Internet, dan ponsel,” tulis Gates dalam posting blog. “Ini akan mengubah cara orang bekerja, belajar, bepergian, mendapatkan perawatan kesehatan, dan berkomunikasi satu sama lain.”

Gates menambahkan: “Seluruh industri akan melakukan reorientasi di sekitarnya. Bisnis akan membedakan diri dengan seberapa baik mereka menggunakannya."

Baca Juga: Bill Gates: Kemajuan AI Akan Semakin Pesat, Manusia Bakal Punya Asisten Pribadi!

Meski demikian, mengutip New York Post di Jakarta, Rabu (29/3/23) Gates tetap mengakui bahwa manusia masih lebih baik daripada GPT dalam banyak hal.

Sebagaimana diketahui, Microsoft akhir-akhir ini telah menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ChatGPT dan bermitra dengan OpenAI untuk menambahkan fitur tersebut ke mesin pencari Bing-nya.

Gates mengungkapkan bahwa sejak 2016 dia telah bertemu dengan tim dari OpenAI, firma riset AI yang berbasis di Silicon Valley yang meluncurkan teknologi ChatGPT. Ia pun terkesan dengan kemajuan mereka yang stabil.

Gates menulis bahwa dia menantang OpenAI tahun lalu untuk melatih kecerdasan buatan untuk lulus ujian biologi Penempatan Lanjutan.

Beberapa bulan kemudian, dia melihat dengan kagum setelah ChatGPT mendapatkan 59 dari 60 pertanyaan dalam ujian, tulis Gates.

“Saya tahu saya baru saja melihat kemajuan terpenting dalam teknologi sejak antarmuka pengguna grafis,” tulis Gates.

“Seiring dengan semakin murahnya daya komputasi, kemampuan GPT untuk mengekspresikan ide akan semakin seperti memiliki pekerja kerah putih yang tersedia untuk membantu Anda dalam berbagai tugas,” lanjut Gates.

Kebangkitan dramatis ChatGPT telah disambut dengan kekaguman sekaligus ketakutan oleh beberapa orang yang memperkirakan bahwa itu dapat menggantikan manusia di industri utama seperti jurnalisme, hukum, dan profesi berbasis pengetahuan lainnya.

Jutaan orang telah memainkannya selama beberapa bulan terakhir, menggunakannya untuk menulis puisi atau lagu konyol, mencoba mengelabui agar membuat kesalahan, atau untuk tujuan yang lebih praktis seperti membantu menulis email.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: