Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukung Keberlanjutan Bisnis UMKM, Grup Modalku Integrasikan ESG Dalam Operasional Bisnisnya

        Dukung Keberlanjutan Bisnis UMKM, Grup Modalku Integrasikan ESG Dalam Operasional Bisnisnya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam upaya mendukung keberlanjutan bisnis UMKM dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, platform pendanaan digital UMKM, Grup Modalku membulatkan komitmennya dalam mendorong penerapan prinsip berkelanjutan dan Enviromental, Social, and Governance (ESG) dalam operasional bisnisnya melalui departemen Impact & Sustainability yang didirikan sejak Januari 2022.

        "Dengan mengedepankan ESG pada model dan operasional bisnis, kami memastikan bahwa Grup Modalku tetap unggul dalam menghadapi perkembangan internasional seputar keberlanjutan. Kami juga berharap dapat berkontribusi dalam mendukung rencana dan inisiatif pemerintah Indonesia dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Upaya mitigasi potensi risiko di luar risiko finansial seperti risiko terkait lingkungan atau sosial sudah mulai dilakukan. Kami juga terbuka terhadap peluang dan inovasi baru dalam sektor keberlanjutan seperti dalam ekonomi hijau," tutur Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya dikutip dari pernyataannya pada Kamis (30/3/2023).

        Dengan inisiatif untuk menjalankan bisnis secara bertanggung jawab dan sejalan dengan pendekatan tripple bottom line yang dikenal dengan people, profit, planet (3P), Grup Modalku memiliki tujuan menemukan keseimbangan antara faktor ekonomi, lingkungan, dan sosial baik dalam operasi internal maupun aktivitas pendanaan.

        Baca Juga: IFSOC: Implementasi UU PDP Harus Jaga Keberlangsungan Pertumbuhan Eksosistem Fintech

        Reynold mengatakan bahwa Grup Modalku memiliki komitmen untuk mendukung UMKM yang turut berkontribusi dalam keberlanjutan, terlepas dari posisi UMKM yang berada di tahap mana pun dalam mereka menjalankan praktik-praktik keberlanjutan dalam bisnisnya. Dukungan Grup Modalku ini akan diberikan salah satunya dengan mengalokasikan aliran dana ke industri tersebut.

        "Menciptakan ekosistem yang mampu mendukung UMKM dalam mencapai praktik keberlanjutan sangatlah krusial. Kolaborasi seluruh pemangku kepentingan diperlukan untuk mendorong agenda berkelanjutan ini bagi UMKM, mulai dari sisi pendanaan, meningkatkan kemampuan SDM yang ada, hingga membangun jaringan. Oleh karena itu, penting untuk konsisten meningkatkan kesadaran, jangkauan, dan mendukung UMKM dengan cara terbaik yang kami bisa," ujar Sustainability and ESG Lead Grup Modalku Annette Aprilana.

        Departemen Impact & Sustainability Grup Modalku mencakup lima negara Grup Modalku beroperasi, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Praktik ESG di Grup Modalku terintegrasi dengan bisnis utama melalui berbagai proses operasional di Grup Modalku, salah satunya dengan adanya penilaian risiko ESG ke dalam proses credit assessment UMKM atau penerima dana. Penilaian ini mempertimbangkan risiko lingkungan dan sosial dari calon penerima dana berdasarkan kerangka penilaian risiko ESG Grup Modalku.

        Inisiatif yang dilakukan Grup Modalku untuk meningkatkan praktik tata kelola perusahaan dan mendorong UMKM untuk mempertimbangkan praktik dan insiatif berkelanjutan antara lain dengan menyediakan peluang modal usaha yang dapat diakses oleh pengusaha wanita dan ecopreneur, meningkatkan edukasi karyawan terkait ekosistem berkelanjutan di insititusi keuangan, serta mengedukasi penerima dan pemberi dana Grup Modalku tentang pentingnya tujuan pembangunan berkelanjutan.

        Selain itu, Grup Modalku juga ingin meningkatkan alokasi pendanaan pada industri yang sejalan dengan tiga tema fokus Grup Modalku, yaitu perubahan iklim, ekonomi sirkular, serta Sustainable Development Goals (SDG) dan inklusi.

        Di sisi lain, Grup Modalku memiliki departemen Inklusi, Keanekaragaman, dan Kesetaraan (Inclusion, Diversity, and Equity/IDE) yang beroperasi untuk mempromosikan program pemberdayaan bagi seluruh karyawan perempuan di Grup Modalku yang telah menjalankan kampanye termasuk salah satunya adalah #MakingHERstory dan #IamRemarkable.

        Tercatat Grup Modalku merupakan anggota United Nations Global Compact (UNGC) yang mematuhi 10 prinsip UNGC dalam mempromosikan praktik bisnis yang baik mencakup topik tenaga kerja, lingkungan, hak asasi manusia, dan anti korupsi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: