Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Setelah Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Hasto Sebut Mimpi Pemain Muda Indonesia Tak Akan Luntur

        Setelah Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Hasto Sebut Mimpi Pemain Muda Indonesia Tak Akan Luntur Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa mimpi pemain muda Indonesia tidak akan luntur meski FIFA menghapus status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

        Ia juga meminta semua pihak tak memberikan ketakutan bayang-bayang Indonesia akan diberikan sanksi pasca keputusan tersebut. 

        Hasto juga mengatakan PDIP percaya kepada Presiden RI Jokowi dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan terus melakukan upaya terbaiknya ke depan pasca adanya putusan FIFA tersebut.

        "Jangan kemudian kita dibebani dengan berbagai bayang-bayang menerima sanksi," kata Hasto di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (30/3/2023).

        Baca Juga: Hasto Kristiyanto Bela Megawati Soal Ibu-ibu Pengajian, Saeful Zaman: Lawan Bu, Tuman Itu!

        Karena, kata Hasto, sejak awal merdeka Indonesia sudah lahir sebagai bangsa dengan prinsip yang kokoh.

        "Sebagai bangsa yang berdiri di atas perjuangan untuk membela apa yang disebut sebagai kemerdekaan. Sebagai bangsa yang tidak pernah dibutakan oleh nilai-nilai kemanusiaan," tuturnya.

        Lebih lanjut, ia mengakui adanya putusan FIFA ini menjadi pukulan berat bagi timnas Indonesia sendiri. Ia justru percaya dengan adanya kejadian ini justru jadi lecutan buat timnas Indonesia ke depan.

        "Kami percaya apa yang terjadi justru akan menggembleng tim nasional kita. Ini akan menyatukan spirit kita, tentang mimpi anak bangsa yang tidak akan pernah luntur karena kita tidak menjadi tuan rumah dari U-20 tersebut," tuturnya.

        Ia pun meminta semua pihak tidak saling menyalahkan dengan adanya kejadian tersebut. 

        Diketahui, dua politisi PDIP yang juga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster sebelumnya menolak timnas Israel berlaga di Indonesia.

        Baca Juga: Soal Capres Pilihan PDIP, Hasto Kristiyanto: Punya Kami Berprestasi, Bukan yang Pintar Poles Diri!

        "Dan kita tidak boleh saling menyalahkan. Di satu sisi kita sebagai bangsa memang punya niat yang kuat di dalam membangun tim sepak bola yang handal, tetapi di sisi lain kita juga terikat pada tugas-tugas sejarah yang harus kita jalankan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: