Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tolak Israel Demi Konstitusi, PDIP Tak Menyesal Berseberangan dengan Jokowi: Kami Kokoh Secara Ideologis!

        Tolak Israel Demi Konstitusi, PDIP Tak Menyesal Berseberangan dengan Jokowi: Kami Kokoh Secara Ideologis! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto buka suara terkait gelombang kekecewaan menyusul hilangnya tiket dari Piala Dunia U-20.

        Dirinya mengatakan bahwa partainya siap menerima segala konsekuensi terkait dengan hal tersebut, termasuk kehilangan suara dukungan dari masyarakat.

        Baca Juga: PDIP Berulah Lagi, Kode-kodean Isu Bom dari Kadernya Disoroti: FIFA Jadinya Mencoret Indonesia!

        Menurutnya, semua ini bukan terkait elektabilitas, namun terkait dengan ideologi serta konsitutsi yang dianut oleh partainya dan Indonesia.

        "Bahwa itu mengandung suatu konsekuensi atas sikap kader PDIP, yaitu harus kami terima. Kemudian kami tetap bergerak dengan keyakinan, karena dalam konteks memilih calon pemimpin anggota legislatif, menteri, presiden, wakil presiden pasti rakyat ingin pemimpin yang kokoh," ujar Hasto di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (30/3/2023).

        Adapun penolakan terhadap tim nasional Israel ditegaskannya tak berdasarkan kalkulasi elektoral untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024. PDIP, tegasnya, bertindak atas keyakinan ideologi, sejarah, dan konstitusi Indonesia.

        "Kami ikut sedih, kami ikut duka, tapi dalam konteks ini kita adalah bangsa gemblengan, kita bangsa besar yang tidak mudah runduk dalam berbagai kesalahan, tapi kita kemudian mencari jalan keluar bagi masa depan," ujar Hasto.

        Baca Juga: Loyalitas Ganjar Pranowo Diuji, Tanda Jokowi Mulai Ditinggalkan Megawati: PDIP Tengah Berupaya...

        "Karena cita-cita pokok kita kan bagaimana kita menghasilkan suatu kesebelasan sepakbola yang ada, bukan menjadi EO (event organizer)," sambungnya.

        Penolakan terhadap tim nasional Israel dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster juga merupakan bentuk sikap kemanusaiaan terhadap Palestina. Mengingat negara berlambang bintang Daud itu mengambil kebijakan antikemanusiaan dan melanggar hukum internasional.

        Baca Juga: PDIP Rupanya Sudah Tak Senang, Ganjar Pranowo Diharuskan Menghilang: Kita Dengar Megawati Sendiri...

        "Pak Koster, Pak Ganjar, dan juga kader-kader PDI Perjuangan yang lain telah menunjukkan sikapnya yang kokoh secara ideologis dan itu muncul dari kesadaran terhadap sejarah. Kesadaran terhadap apa yang terjadi di dunia internasional," ujar Hasto.

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedih dan kecewa setelah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 batal diselenggarakan di Indonesia. Ia pun mengaku memahami perasaan masyarakat yang juga merasakan hal sama.

        Baca Juga: Mengaku Kecewa Penolakan Israel Berujung Tragedi, PDIP Disoroti: Harusnya Seneng Dong, Konsistenlah!

        “Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa. Saya pun sama, juga merasakan hal itu, kecewa dan sedih,” ujar Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (30/3/2023).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: