Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belum Berani Buka-bukaan Seutuhnya, Mahfud MD Buat Kecewa Orang DPR: Nggak Jelas!

        Belum Berani Buka-bukaan Seutuhnya, Mahfud MD Buat Kecewa Orang DPR: Nggak Jelas! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sikap Ketua Komite TPPU Mahfud MD yang diniali belum terbuka seutuhnya dalam pengungkapan transaksi janggal Rp 349 triliun disayangkan Anggota Komisi III DPR Habiburokhman.

        Menurut Habibirokhman, Mahfud dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III pada Rabu (29/3) kemarin mengaku siap buka-bukaan.

        "Pak Mahfud sampai rapat kemarin kan nggak jelas juga, akhirnya Pak Mahfud nggak bisa buka juga detail soal aliran dana itu," ujar Habiburokhman kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/3/2023).

        Hal penting lain yang disorot Habiburokhman iLah ketika Mahfud membuka sutau dokumen, namun hingga hari ini dokumen tersebut tidak kunjung diterima oleh Komisi III. Padahal sebelumnya disebut akan diberikan ke DPR, tetapi faktanya tidak.

        Baca Juga: Amien Rais Sebut Kritik Mahasiswa ke Puan Maharani Sebenarnya Diarahkan ke Jokowi: Dia Sudah Kelewatan!

        "Jadi memang kalau dalam konteks buka-bukaan kemarin benar-benar nggak terjadi. Kaya Pak Mahfud terakhir, ini nih Rp 180 triliun gini gini, kita kan mau tahu termasuk soal emas itu kan ada di situ. impor emas," kata Habiburokhman.

        "Ternyata menurut sekretariat nggak boleh dikasih ke kita. Ntah Pak Mahfud tidak memberikan atau Pak Ivan. Nah ini kan aneh sudah disepakati dalam rapat tapi tidak dilaksanakan," sambung Habiburokhman.

        Habiburokhman lantas menunjukan cuplikan video Mahfud saat RDPU. Di mana dalam video tersebut Mahfud terlihat sedang menunjukan sebuah dokumen di hadapan ruang sidang Komisi III. Dokumen tersebut yang dimaksud Habiburokhman yang tidak kunjung diberikan.

        Baca Juga: Amien Rais Nggak Main-main Minta Presiden Jokowi Segera Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ternyata karena Hal Ini!

        "Ini sampai sekarang nggak dikasih, kemarin gak dikasih, sekretariat sudah datang kita nggak dikasih. Nah ini surat ini sebenarnya yang paling penting kan surat ini, datanya yang ini, kita nggak dikasih," ujar Habiburokhman.

        Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini meminta Mahfud melakukan tindakan sesuai dengan perkataan.

        "Jadi jangan depan kamera saja begini-begini tapi faktanya nggak dikasih. Kita pengen tahu semangat Pak Mahfud sama kita sama kok pengen membuka kasus ini secara tuntas," kata Habiburokhman.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: