Ustadz Adi Hidayat: Al-Quran Sumber Kebenaran yang Dahsyat tentang Sejarah Manusia
Tidak dapat dipungkiri bagi umat muslim bahwa kitab suci Al-Quran turut menyimpan dan menerangkan sejarah umat manusia dengan penuh kebenaran. Hal ini pun turut ditegaskan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah video berjudul [Episode Pertama] Sejarah Yahudi - Ustadz Adi Hidayat yang menyampaikan kedahsyatan kebenaran Al-Quran dalam menyampaikan sejarah umat manusia.
"Kita bisa uji secara ilmiah dan kita bisa bandingkan [Al-Quran dengan kitab-kitab lainnya]. [...] Kita uji kebenarannya secara ilmiah sehingga ditemukan kebenaran yang kita yakini," tutur Ustadz Adi seperti dikutip dari video pada Sabtu (1/4/2023).
Namun meski menyimpan kebenaran yang tidak dapat diganggu gugat, Ustadz Adi menggarisbawahi bahwa Al-Quran memiliki keindahan di mana Al-Quran tetap memberikan pilihan kepada manusia untuk menguji kebenaran yang dimuat di dalamnya dan memberikan pilihan pada manusia untuk memilih yang paling objektif menurutnya.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Beberkan Kedahsyatan dari Alquran
"Lalu indahnya Al-Quran, [Al-Quran] mempersilakan, memberikan pilihan, Anda yakin dengan Islam, Alhamdulillah. Kalau pun tidak, tidak dipaksa. Itu pilihan masing-masing dan setiap orang bertanggungjawab ketika kembali pada Tuhannya, kepada Allah SWT. Objektif kan? Sangat adil kan? Jadi menawarkan. Ini dahsyatnya Al-Quran begini, Anda diperkenankan menguji dulu Al-Quran, sebelumnya Anda bahkan membacanya, sebelumĀ Anda bahkan ingin mengkajinya."
Hal ini selaras seperti yang tertuang dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 23 yang berbunyi:
Dan jika kamu meragukan (Al-Quran) yang Kami turukan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
"Anda uji, datangkan semisalnya, ada tidak karya manusia yang semirip seperti firman Allah ini? Kalau Anda ragu, uji, dari sisi kebahasaan silakan uji. Bagaimana dahsyatnya ini [Al-Quran]. Ini kan banyak orang arab di masa nabi yang fasih luar biasa dan mereka tidak ada yang mampu dan mengakui ini [Al-Quran] bukan karya manusia," terang Ustadz Adi.
"Kalau tiba kemudian ada orang sekarang yang tidak lebih fasih dari orang dulu, tidak lebih pintar bahasa jaman dulu, mengatakan misalnya Al-Quran itu karya manusia, maka ini nampaknya kurang minum susu, pengetahuannya kurang luas [karena] orang yang paling pakar saja, penutur aslinya mengatakan ini [Al-Quran] bukan [karya manusia] dan [dia] tak mampu mendatangkan semisalnya, maka turunan ini [manusia] yang lebih lemah ke bawahnya apalagi jaman sekarang itu mustahil bisa menjawab Al-Quran," tambahnya.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa seorang muslim meyakini kebenaran dari Al-Quran seperti yang telah tertulis dalam pembukaan Al-Quran pada Q.S. Al-Baqarah ayat 2:
Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
"Tidak ada kitab di muka bumi yang menawarkan sebelum berinteraksi dengannya diuji dulu, setelah itu pun silakan gali, silakan kaji. Kenapa Anda mengkaji ?Kalau Anda yakin dengan kebenaran, dahsyatnya, walaupun apa yang ditampilkan benar, tetap memberikan peluang kepada Anda untuk memilih secara objektif dan tidak memaksa, tidak ada paksaan untuk masuk ke dalam Islam, bagi Anda yang Anda yakini, bagi kami yang kami yakini. Tapi semua punya konsekuensi kembali pada Allah SWT," pungkas Ustadz Adi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: