Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Jokowi Ungkap Dirinya ‘Bersih’, Tak ‘Endorse’ Tokoh Politik Manapun Jelang Pilpres 2024

        Presiden Jokowi Ungkap Dirinya ‘Bersih’, Tak ‘Endorse’ Tokoh Politik Manapun Jelang Pilpres 2024 Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Karena sering dikait-kaitkan dengan tokoh calon presiden (capres) tertentu itu, Presiden Jokowi merasa heran dirinya dikait-kaitkan dengan urusan pencalonan presiden untuk pemilu 2024. 

        Kepala Negara menegaskan, dirinya tak mempunyai hubungan apapun dengan salah satu tokoh yang diisukan maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

        "Jadi, yang namanya pilpres itu urusannya urusan partai atau gabungan partai. Jangan Presiden itu diikut-ikutkan. Tapi sering ketua partai ini, dikit-dikit sudah direstui Presiden. Apa hubungannya? Saya kadang-kadang mikir apa hubungannya, nggak ada hubungannya," kata Jokowi saat menghadiri acara silaturahmi Ramadhan 1441 Hijriah di kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4).

        Baca Juga: Isu Reshuffle Makin Menguat Pasca Pertemuan Jokowi dan Ketua Umum Partai Koalisi Pemerintah

        Jokowi pun merasa heran dirinya selalu dikaitkan dengan pencalonan capres tertentu. Ia mencontohkan, terkait pemberitaan yang masif bahwa Prabowo Subianto direstui Presiden Jokowi untuk maju sebagai capres 2024.

        "Apalagi kalau datang ke saya dalam membangun koalisi, semuanya sudah disetujui Presiden. Urusannya apa saya membangun koalisi, mencalonkan seseorang, ya kalau saya ditanya saya jawab. 'Pak Bapak setuju ndak, Pak Prabowo jadi capresnya'. Kalau saya ditanya, saya jawab," ungkap Jokowi.

        Jokowi pun mengelak, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang didalamnya terdapat PAN, Partai Golkar, dan PPP dibentuk atas perintah dirinya. 

        Namun, ia tak membantah kalau ketua umum dari masing-masing yang mendirikan KIB minta restunya, dalam membangun koalisi menghadapi Pemilu 2024.

        Baca Juga: Ngeluh Soal Piala Dunia U-20 yang Gagal Hingga Sentil Komitmen Kepala Daerah, Jokowi: Haduh Pusing-pusing Betul Ngurus Bola

        "Itu KIB kan terbentuk karena pertemuannya Pak Erlangga, Pak Zul, sama Pak Mardiono. (Setelah) Terbentuk, baru datang ke saya, Pak mohon restu. Kalau saya ditanya itu, ya saya restui. Sebetulnya hanya gitu-gitu itu. Jadi, bukan (bentukan) saya. 'Oh anu ya, bentuk KIB kayak gini'. Enggak pernah," pungkas Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: