Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tidak Lagi Mengelak, Ini Jawaban Saklek Presiden Jokowi Saat Ditanya Kapan Reshuffle Kabinet

        Tidak Lagi Mengelak, Ini Jawaban Saklek Presiden Jokowi Saat Ditanya Kapan Reshuffle Kabinet Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi memastikan pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai koalisi pemerintah di DPP PAN, tidak membicarakan persoalan kocok ulang kabinet atau reshuffle.

        Jokowi menegaskan hal tersebut saat diminta tanggapan ihwal muncul tafsir adanya pembahasan reshuffle. 

        Apalagi PAN memastikan tidak mengundang Partai NasDem yang belakangan menjadi pihak yang disebut-sebut akan terkena dampak reshuffle.

        Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Dirinya ‘Bersih’, Tak ‘Endorse’ Tokoh Politik Manapun Jelang Pilpres 2024

        Meski begitu, saat ditanya kapan waktu reshuffle, Jokowi tidak menampik hal itu akan terjadi. Ia pun meminta semua pihak untuk menunggu.

        "Reshuffle ditunggu saja," kata Jokowi.

        Begitu pula saat ditanya kembali apakah reshuffle akan terjadi pada pekan besok atau 12 April 2023, Jokowi memberikan jawaban yang sama.

        "Ditunggu saja," ujarnya.

        Diketahui, usai isu reshuffle kabinet, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat tertutup dengan sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol). 

        Baca Juga: Isu Reshuffle Makin Menguat Pasca Pertemuan Jokowi dan Ketua Umum Partai Koalisi Pemerintah

        Pertemuan ini dilakukan di sela-sela acara Silaturahmi Ramadhan di Kantor DPP PAN, pada Minggu (2/4/2023) hari ini sekitar pukul 14.00 WIB.

        Kabarnya reshuffle dilakukan saat Jokowi melantik Menpora baru pekan depan. Sementara itu, beberapa parpol yang tak diundang dalam pertemuan, yakni NasDem, PKS, dan Demokrat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: