Singgung Pengalaman Formula E, Relawan Anies Baswedan Sesalkan Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia: Harusnya...
Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 seiring dengan keputusan FIFA disesalkan sejumlah pihak tak terkecuali salah seorang elite relawan Anies Baswedan, Indra Charismiadji.
Indra menyesalkan karena event yang membawa nama Indonesia di mata dunia harus tercoreng bahkan batal terlaksana karena adanya perpecahan di kalangan masyarakat, dalam hal ini terkait Pro dan Kontra soal Timnas Israel.
“Mudah-mudahan ini terakhir kalinya kita punya gawai acara besar tapi tidak didukung masyarakat,” ujar Indra di kala Youtube Laman TV, dikutip Senin (3/4/23).
Bagi Indra, hal serupa pernah terjadi saat DKI Jakarta yang dipimpin Anies Baswedan mengadakan ajang balap mobil listrik internasional Formula E.
Saat itu yang ia sesalkan adalah ada kesan bahwa Formula E adalah kerjaan Anies seorang, pun demikian dengan Event Moto GP Mandalika yang dikesankan keja Jokowi seorang.
“Kita lihat kejadian Formula E itu adalah acara besar bangsa Indonesia tapi seakan-akan itu gawainya Pak Anies,” jelasnya.
“Sebaliknya, Moto GP jadi seakan-akan gawainya Pak Presiden,” tambahnya.
Padahal itu adalah event internasional yang membawa nama Indonesia dan sudah sepatutnya masyarakat mendukung gelaran tersebut.
“Harusnya semua kegiatan yang keluar membawa nama Indonesia ya kita dukung bersama walaupun kita beda pilihan dan pandangan politik, tapi kalau keluar harapannya sih kita jadi satu yakni bangsa Indonesia,” jelasnya.
Untuk diketahui, Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA telah resmi memutuskan bahwa Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Ketua PSSI, Erick Thohir mengungkapkan pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin melakukan Lobi berharap Indonesia bisa tetap jadi tuan rumah event tersebut, tetapi keputusan telah dibuat oleh FIFA.
"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," kata Erick dari Doha, seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan ke media, Rabu, 29 Maret 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: