- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Jaga Kinerja Positif, Erajaya Catat Pertumbuhan Penjualan Sebesar 13,8%
PT Erajaya Swasembada Tbk sebagai salah satu perusahaan distributor dan retail handset terbesar di Indonesia telah mengumumkan laporan keuangan untuk periode setahun penuh 2022 di mana perusahan berhasil mempertahankan pertumbuhan positif dengan peningkatan penjualan bersih perseroan sebesar 13,8% dan laba diatribusikan kepada perusahaan induk sebesar Rp1 triliun.
"Erajaya menutup tahun 2022 dengan pencapaian yang positif dengan pendapatan sebesar Rp49,5 triliun atau meningkat 13,8% dari tahun sebelumnya, dan menghasilkan laba bersih sebesar Rp1 triliun. Pencapaian ini terjadi karena inisiatif Erajaya dalam melanjutkan ekspansi bisnis untuk memperluas jaringan omnichannel yang dimiliki dengan menambah 568 gerai sepanjang tahun 2022," tutur Wakil Direktur Utama Erajaya Group Hasan Aula dikutip dari pernyataannya pada Senin (3/4/2023).
"Sepanjang tahun 2022 kami juga berhasil mencapai beberapa milestones penting, di mana Erakaya juga melakukan pengembangan lini bisnis di luar bisnis utama di bidang handset, dengan membangun vertikal bisnis Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment, dan Erajaya Beauty & Wellness. Dengan strategi ini, Erajaya Group berupaya untuk semakin meningkatkan value dari Perseroan dan memberikan ragam produk dan layanan yang lebih luas kepada pelanggan kami," tambah Hasan.
Baca Juga: Pertukaran Kripto Mobee Raih Dana Segar dalam Jumlah yang Dirahasiakan
Sampai 31 Desember 2022, Erajaya memiliki 1.682 gerai yang didukung oleh 89 titik distribusi dan kerja sama dengan lebih dari 66.000 reseller di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Ekspansi footprint ini juga didukung dengan program kemitraan Erafone Cloud Retail Partner yang memberikan mitra lokal untuk membuka gerai Erafone di lokasi yang belum terjamah sebelumnya. Hingga akhir Desember 2022, telah dibuka 54 gerai Erafone Cloud Retail Partner di berbagai lokasi di Indonesia.
Hasan menerangkan bahwa Erajaya juga terus memperkuat konsep omnichannel-nya dengan peningkatan kapabilitas dan offering melalui laman e-commerce eraspace.com dan kerja sama dengan berbagai platform marketplace. Omnichannel Erajaya juga kini dilengkapi dengan program CRM, myeraspace, yang memungkinkan Erajaya untuk mengenali pelanggannya dengan lebih baik guna memberikan penawaran, promosi, dan pengalaman berbelanja yang berkesan. Myeraspace kini telah memiliki lebih dari 6,5 juta member hingga akhir Desember 2022, bertumbuh 48% dibanding tahun sebelumnya.
"Kami berkomtimen untuk dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan melalui penguatan pada semua lini bisnis baru yang dimiliki oleh Erajaya Group. Pada saat yang sama, kami akan melanjutkan pengembangan bisnis handset kami melalui pentrasi ke kota-kota baru dan memperkuat konsep omnichannel yang sudah ada. Di tahun 2023, kami akan melanjutkan ekspansi footprint dengan menambah sekitar 600 toko khusus untuk bisnis handset. Ini diharapkan dapat memperkuat fundamental bisnis perseroan dan dapat membawa Erajaya Group lebih dekat ke visi kami," pungkas Hasan.
Saat ini, Erajaya Group telah memiliki empat lini bisnis utama. Ada pun empat vertikal bisnis tersebut dan beberapa milestones selama tahun 2022 adalah sebagai berikut:
1. Erajaya Digital
Vertikal bisnis yang bergerak di bidang bisnis ritel dan distribusi produk smartphone, computer, dan consumer electronics. Pada awal tahun 2022, Erajaya Digital mengumumkan dibentuknya sebuah Joint Venture Partnership dengan Mobile World Group dari Vietnam untuk membuka toko ritel consumer electronics dengan nama Erablue. Hingga akhir tahun 2022, telah dibuka lima gerai Erablue di Jabodetabek.
2. Erajaya Active Lifestyle
Fokus utama dari vertikal ini adalah ritel dan distribusi produk penunjang active lifestyle, produk IoT, aksesoris, dan ekosistemnya.
- Pada awal 2022, Erajaya Active Lifestyle membentuk sebuah Joint Ventures Partnership dengan JD Sport Fashion Plc dari Inggris Raya untuk membuka toko ritel dengan nama JD Sports yang menjual produk sports fashion. JD Sports Indonesia hingga akhir 2022 telah memiliki tujuh gerai di area Jakarta dan sekitarnya.
- Vertikal ini juga dipercaya untuk membuka toko perangkat olah raga kenamaan ASICS, dan telah membuka empat toko.
3. Erajaya Food 7 Nourishment
Vertikal ini berfokus pada sektor food & beverages dan bisnis ritel grocery.
- Erajaya Food & Nourishment membentuk sebuah Joint Venture Partnership dengan GrandLucky Group untuk membuka jaringan toko grocery dan hingga akhir Desember 2022 telah memiliki lima toko.
- Sebuah Joint Ventures Partnership juga dibentuk dengan SPC Group dari Singapure untuk membuka jaringan cafe-bakery Paris Baguette di Indonesia dan saat ini telah memiliki delapan gerai di Jabodetabek.
- Erajaya Food & Nourishment juga melakukan investasi dalam bentuk kepemilikan saham ke Suhsi Tei Group.
4. Erajaya Beauty & Wellness
Ini adalah vertikal bisnis yang berfokus pada sektor health, wellness, dan beauty.
- Erajaya Beauty & Wellness telah membuka jaringan Apotek Wellings di Indonesia dengan berkolaborasi dengan CARiNG Pharmacy Retail Management Sdn Bhd dari Malaysia. Hingga akhir 2022, telah hadir 14 apotek Wellings sampai dengan akhir 2022.
- Selain itu merek The Face Shop ternama dari Korea Selatan hingga akhir tahun 2022 telah hadir di 33 titik di berbagai kota di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: