Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Efek Samping Pembatalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Konflik Internal PDIP Hingga Elektabilitas Prabowo yang Beranjak Naik

        Efek Samping Pembatalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Konflik Internal PDIP Hingga Elektabilitas Prabowo yang Beranjak Naik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menanggapi Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) yang secara resmi telah membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023.

        Menurut Rocky, pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah disebabkan persaingan dua politisi yaitu Megawati dan dan Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi.

        Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam kanal Youtube pribadinya, pada Minggu 2 April 2023.

        "Bukan karena politik internasional, politik Israel dan Palestina itu kita udah tahu sama-sama tetapi masalah FIFA dan batalnya U20 ini disebabkan oleh persaingan dua politisi yaitu Megawati dan Jokowi gampangnya begitu kalau kita mau simpulkan akhirnya," ujar dia.

        Baca Juga: 3 Arahan Presiden Jokowi kepada Menpora Baru Dito Ariotedjo, Singgung Soal Israel

        Dia mengatakan ketegangan dan persaingan kedua tokoh politik itu membuat semuanya menjadi berantakan dan kacau.

        "Kalau seandainya FIFA tahu latar belakang persaingan ini, FIFA kaget-kaget tuh. Jadi kelihatannya ini persaingan antara Megawati dan Jokowi itu yang menyebabkan FIFA bingung apa sebetulnya masalahnya," ucap Rocky.

        Rocky Gerung pun menyebut Prabowo Subianto satu-satunya orang yang diuntungkan dengan situasi ini.

        "Situasi begini yang diuntungkan ya Pak Prabowo karena itu poin-poin yang berhubungan dengan politik udah ditutupi dulu buat sementara jadi Prabowo ada dalam suasana setiap kali Pelemahan terjadi di kalangan rezim Prabowo merasa dia enggak ada di situ, dia bukan bagian dari kekacauan itu," ujarnya.

        Menurut dia, Prabowo dapat mengambil kesempatan ini sehingga dapat meningkatkan elektabilitasnya di mata masyarakat.

        "Dan yaudah kita ucapin selamat aja Prabowo naik lagi elektabilitasnya," tambah dia.

        Sebelumnya, Federasi sepakbola dunia atau FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Salah satu alasanya karena banyak pihak yang menolak timnas Israel main di tanah air.

        Baca Juga: Lima Ketua Umum Bertemu, Zulhas: Insya Allah di Bawah Komando Pak Jokowi!

        Keputusan yang itu telah disiarkan FIFA melalui laman daringnya, Rabu (29/3/2023) malam, atau setelah Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: