Jika Valid Mau Buat Koalisi ‘Gendut’, Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Bukan Kader PDIP Seutuhnya: Ya Hanya Barang Bekas Lah…
Usai bertemu dengan lima ketua umum partai dalam acara silaturahmi di markas Partai Amanat Nasional (PAN), muncul isu bahwa Presiden Jokowi akan menjadi king maker dan mempersatukan kelima partai tersebut.
Ditambah dengan pernyataan Presiden Jokowi yang setuju dengan usul Airlangga Hartarto yang menyebut semakin banyak anggota koalisi maka kesempatan menang akan makin besar.
Menurut Rocky Gerung jika ini terjadi, pada dasarnya Jokowi telah menampakan jati dirinya. Bukan sebagai anggota kader PDIP yang patuh, namun hanya sebagai pemain politik.
"Jadi satu poin sebetulnya karena bagus juga akhirnya PDIP tahu bahwa yang dia pilih kemarin itu adalah barang bekas lah barang yang salah pilih yaitu bukan kader sebetulnya. Tapi sekedar pemain politik," tutur Rocky Gerung seperti dilansir dari Channel YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (04/04/23).
Rocky Gerung pun mengatakan bahwa seharusnya ada yang dilakukan terkait jika memang Jokowi layaknya kader sebenarnya.
"Kalau betul-betul Pak Jokowi kader, maka dia harus kasih semacam sinyal bahwa tetap PDIP itu bermutu, walaupun mungkin menerima paksaan dari Presiden Jokowi untuk memaksakan Ganjar," ungkap Rocky Gerung.
Rocky Gerung pun mengungkapkan pandangannya bahwa tak mengapa jika dalam gagasan koalisi besar itu, membuat PDIP semakin terpojok.
"Jadi konsolidasi PDIP sebetulnya bagus juga setelah bikin heboh dan bikin gara-gara soal U20 kemudian dapat momentum lagi. Jadi nggak usah bersedih PDIP kalau dia di pojokkan. Justru semakin terpojok, PDIP semakin mengkonsolidasi diri kan," tandas Rocky Gerung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty